Bunglon (seri televisi): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Irwan irawan (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: Beliau → Dia
Baris 43: Baris 43:


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==
NINA (Fauziah Alatas) berasal dari sebuah keluarga harmonis yang cukup berada. IBU NINA (Berliana Febrianti) figur seorang ibu yang sempurna, penyayang dan penuh perhatian pada ketiga anaknya, DODI, Nina dan DANANG. Beliau hanya tidak mengetahui kalau Nina memiliki perangai yang bertolak belakang, alim di rumah tapi ‘ratu gaul’ di luar.
NINA (Fauziah Alatas) berasal dari sebuah keluarga harmonis yang cukup berada. IBU NINA (Berliana Febrianti) figur seorang ibu yang sempurna, penyayang dan penuh perhatian pada ketiga anaknya, DODI, Nina dan DANANG. Dia hanya tidak mengetahui kalau Nina memiliki perangai yang bertolak belakang, alim di rumah tapi ‘ratu gaul’ di luar.
 
 
Sekolah Nina kedatangan seorang murid baru berwajah tampan yang bernama BAGUS RADITYA (Doly Indra Permana). Selain wajah tampannya, sikapnya yang cool langsung menyita perhatian murid-murid perempuan di sekolah tersebut, tak terkecuali Nina. Nina jatuh hati tapi belaga sok jaim dihadapan semua orang kecuali sahabat-sahabatnya, CECIL (Widaningsih), TARI (Arini Astari) dan LUSI (Cynthia Apsari). Sementara di tempat lain, BIANCA, saingan Nina di sekolah, juga sibuk mencari cara mendapatkan Adit. Bianca tak mau kalah bersaing dengan Nina.
Sekolah Nina kedatangan seorang murid baru berwajah tampan yang bernama BAGUS RADITYA (Doly Indra Permana). Selain wajah tampannya, sikapnya yang cool langsung menyita perhatian murid-murid perempuan di sekolah tersebut, tak terkecuali Nina. Nina jatuh hati tapi belaga sok jaim dihadapan semua orang kecuali sahabat-sahabatnya, CECIL (Widaningsih), TARI (Arini Astari) dan LUSI (Cynthia Apsari). Sementara di tempat lain, BIANCA, saingan Nina di sekolah, juga sibuk mencari cara mendapatkan Adit. Bianca tak mau kalah bersaing dengan Nina.
Baris 57: Baris 57:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
*[http://www.rapifilms.com Situs resmi Rapi Films]
*[http://www.rapifilms.com Situs resmi Rapi Films]

{{indo-film-stub}}


[[Kategori:Sinetron Indonesia]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia]]
[[Kategori:Sinetron SCTV]]
[[Kategori:Sinetron SCTV]]
[[Kategori:SCTV]]
[[Kategori:SCTV]]


{{indo-film-stub}}

Revisi per 3 Januari 2016 04.32

Bunglon
PembuatRapi Films
PemeranFauziah Alatas
Doly Indra Permana
Cynthia Apsari
Muhammad Amien
Arini Astari
Kukuh Adirizky
Heliya S
Yudi Lifa
Berliana Febrianti
Negara asalIndonesia
Jmlh. episode4[1]
Produksi
Lokasi produksiJakarta
Durasi1 Jam
Rilis asli
JaringanSCTV
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
RilisMinggu, 20 Juni 2004 –
Minggu, 11 Juli 2004[2]

Bunglon merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di SCTV sejak tahun 2004. Pemain utama di sinetron ini ialah Fauziah Alatas, Doly Indra Permana, Cynthia Apsari, Muhammad Amien, Arini Astari, Kukuh Adirizky, Heliya S, Yudi Lifa, Berliana Febrianti, dan masih banyak lagi. Jumlah episodenya adalah 4.

Sinetron ini diproduksi oleh Rapi Films.

Sinopsis

NINA (Fauziah Alatas) berasal dari sebuah keluarga harmonis yang cukup berada. IBU NINA (Berliana Febrianti) figur seorang ibu yang sempurna, penyayang dan penuh perhatian pada ketiga anaknya, DODI, Nina dan DANANG. Dia hanya tidak mengetahui kalau Nina memiliki perangai yang bertolak belakang, alim di rumah tapi ‘ratu gaul’ di luar.   Sekolah Nina kedatangan seorang murid baru berwajah tampan yang bernama BAGUS RADITYA (Doly Indra Permana). Selain wajah tampannya, sikapnya yang cool langsung menyita perhatian murid-murid perempuan di sekolah tersebut, tak terkecuali Nina. Nina jatuh hati tapi belaga sok jaim dihadapan semua orang kecuali sahabat-sahabatnya, CECIL (Widaningsih), TARI (Arini Astari) dan LUSI (Cynthia Apsari). Sementara di tempat lain, BIANCA, saingan Nina di sekolah, juga sibuk mencari cara mendapatkan Adit. Bianca tak mau kalah bersaing dengan Nina.   Kehadiran Adit mengganggu ROBIN yang selama ini mengincar Nina sejak kelas satu. Kans-nya mendapatkan Nina tentu semakin kecil dengan adanya Adit. Bianca yang menyadari hal ini memanfaatkan situasi dengan mengajak Robin bertaruh, ia mengincar Adit sementara Robin harus mendapatkan Nina. Robin jelas gengsi dan menerima tantangan tersebut.   Satu malam Nina kembali membuat ulah. Berlagak hendak mengerjakan PR, ia menolak ajakan orang tuanya untuk makan malam di luar rumah. Padahal itu hanya alasan agar ia bisa pergi bersama genk-nya menonton premiere film bintang favoritnya. Sepeninggalan orang tuanya, Nina pun berdandan funky dan menyelinap keluar rumah. Di bioskop tempatnya menonton, satu hal tak terduga terjadi. Keesokan harinya Nina pucat melihat wajahnya dengan dandanan modis terpampang jelas di sebuah surat kabar yang sedang dibaca ayahnya.[3]  

Referensi

Pranala luar