Delvi Yandra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Malidun (bicara | kontrib)
isi
Malidun (bicara | kontrib)
k eyd
Baris 1: Baris 1:
[[File:Delvi Yandra.jpg|thumb|Delvi Yandra]]
[[File:Delvi Yandra.jpg|thumb|Delvi Yandra]]
'''Delvi Yandra''' atau dikenal pula dengan nama '''Kudil''' ({{lahirmati|Palangki, [[Kabupaten Sijunjung]], [[Sumatera Barat]]|10|12|1986}}) adalah seorang [[Penulis|cerpenis]], [[Wartawan|pewarta]] dan penggiat teater.<ref>http://sastra-indonesia.com/tag/delvi-yandra/</ref> Karyanya berupa [[Cerita pendek|cerpen]], [[puisi]] dan [[esai]] dimuat disejumlah media lokal dan media nasional.<ref>http://www.jendelasastra.com/berita/hasil-seleksi-puisi-ppn-vi-jambi-2012?page=1%2C0%2C7</ref> Beberapa puisi dan cerpennya terhimpun dalam antologi ''Kembang Gean'' (2007), ''Jalan Menikung ke Bukit Timah : Antologi Cerpen Temu Sastrawan Indonesia II'' (2009),<ref name="goodreads.com">[http://www.goodreads.com/book/show/21531045-jalan-menikung-ke-bukit-timah Jalan Menikung ke Bukit Timah : Antologi Cerpen Temu Sastrawan Indonesia II, Bangka-Belitung, 2009 by Raudal Tanjung Banua — Reviews, Discussion, Bookclubs]. </ref> ''Sisi Gelap Warisan Budaya'' (Jurnal Kreativa'':'' 2009), ''Berjalan ke Utara'' (2010), ''Narasi Tembuni'' : kumpulan puisi terbaik KSI Award 2012 Komunitas Sastra Indonesia (Magma: 2012),<ref>[https://books.google.co.id/books/about/Narasi_Tembuni.html?id=tRh3MwEACAAJ&redir_esc=y https://books.google.co.id/books/about/Narasi_Tembuni.html]</ref> ''Akar Anak Tebu'' (Pusakata Publising: 2012),<ref>[https://sebuahsaja.wordpress.com/2013/09/19/akar-anak-tebu-kumpulan-cerita-pendek-dari-sumatera-barat-2/ akar-anak-tebu-kumpulan-cerita-pendek-dari-sumatera-barat]</ref> ''Lelaki Tua dengan Tato di Dadanya'': antologi kisah para penyandang [[Difabel|disabilitas]] dari Anjangsana Komunitas Serambi Sastra (Leutikaprio:2013).<ref name="smilebackpacker.com">[http://www.smilebackpacker.com/2013/03/lelaki-tua-dengan-tato-di-dadanya_7942.html Lelaki Tua dengan Tato di Dadanya]</ref>
'''Delvi Yandra''' atau dikenal pula dengan nama '''Kudil''' ({{lahirmati|Palangki, [[Kabupaten Sijunjung]], [[Sumatera Barat]]|10|12|1986}}) adalah seorang [[Penulis|cerpenis]], [[Wartawan|pewarta]] dan penggiat teater.<ref>http://sastra-indonesia.com/tag/delvi-yandra/</ref> Karyanya berupa [[Cerita pendek|cerpen]], [[puisi]] dan [[esai]] dimuat disejumlah media lokal dan media nasional.<ref>http://www.jendelasastra.com/berita/hasil-seleksi-puisi-ppn-vi-jambi-2012?page=1%2C0%2C7</ref> Beberapa puisi dan cerpennya terhimpun dalam antologi ''Kembang Gean'' (2007), ''Jalan Menikung ke Bukit Timah : Antologi Cerpen Temu Sastrawan Indonesia II'' (2009),<ref name="goodreads.com">[http://www.goodreads.com/book/show/21531045-jalan-menikung-ke-bukit-timah Jalan Menikung ke Bukit Timah : Antologi Cerpen Temu Sastrawan Indonesia II, Bangka-Belitung, 2009 by Raudal Tanjung Banua — Reviews, Discussion, Bookclubs]. </ref> ''Sisi Gelap Warisan Budaya'' (Jurnal Kreativa'':'' 2009), ''Berjalan ke Utara'' (2010), ''Narasi Tembuni'' : kumpulan puisi terbaik KSI Award 2012 Komunitas Sastra Indonesia (Magma: 2012),<ref>[https://books.google.co.id/books/about/Narasi_Tembuni.html?id=tRh3MwEACAAJ&redir_esc=y https://books.google.co.id/books/about/Narasi_Tembuni.html]</ref> ''Akar Anak Tebu'' (Pusakata Publising: 2012),<ref>[https://sebuahsaja.wordpress.com/2013/09/19/akar-anak-tebu-kumpulan-cerita-pendek-dari-sumatera-barat-2/ akar-anak-tebu-kumpulan-cerita-pendek-dari-sumatera-barat]</ref> ''Lelaki Tua dengan Tato di Dadanya'': antologi kisah para penyandang [[Difabel|disabilitas]] dari [[Anjangsana Komunitas Serambi Sastra]] (Leutikaprio:2013).<ref name="smilebackpacker.com">[http://www.smilebackpacker.com/2013/03/lelaki-tua-dengan-tato-di-dadanya_7942.html Lelaki Tua dengan Tato di Dadanya]</ref>


Delvi mendirikan [[sanggar]] menulis kreatif untuk remaja ''Layarbirustudio'', juga aktif di ''Teater Rumah Teduh'' dan Teater [[Teater|Studio Merah]]. Ia menyelesaikan pendidikan S-1 [[Hukum]] di [[Universitas Andalas]] pada tahun 2012. Naskah teaternya, "Bakal" dipentaskan kelompok Teater Rumah Teduh dalam ajang Festamasio V Palembang 2013.<ref>[http://news.okezone.com/read/2011/02/19/373/426469/unsri-gelar-festival-teater-mahasiswa http://news.okezone.com/festival-teater-mahasiswa]</ref><ref>[https://uksunand.wordpress.com/divisi/divisi-teater-rumah-teduh-2/produksi-teater-rumah-teduh/ naskah ''bakal''/produksi-teater-rumah-teduh/]</ref>Adapun beberapa pertunjukan yang telah ia pentaskan:
Delvi mendirikan [[sanggar]] menulis kreatif untuk remaja ''[[Layarbirustudio]]'', juga aktif di ''[[Teater Rumah Teduh]]'' dan [[Teater Studio Merah]]. Ia menyelesaikan pendidikan S-1 [[Hukum]] di [[Universitas Andalas]] pada tahun 2012. Naskah teaternya, "Bakal" dipentaskan kelompok Teater Rumah Teduh dalam ajang [[Festamasio|Festamasio V Palembang 2013]].<ref>[http://news.okezone.com/read/2011/02/19/373/426469/unsri-gelar-festival-teater-mahasiswa http://news.okezone.com/festival-teater-mahasiswa]</ref><ref>[https://uksunand.wordpress.com/divisi/divisi-teater-rumah-teduh-2/produksi-teater-rumah-teduh/ naskah ''bakal''/produksi-teater-rumah-teduh/]</ref>Adapun beberapa pertunjukan yang telah ia pentaskan:
* Tahun 2007, menjadi aktor dalam pertunjukan naskah ''"Bius"'' karya Benny Yohanes bersama kelompok ''Teater Rumah Teduh''.
* Tahun 2007, menjadi [[aktor]] dalam pertunjukan [[naskah]] ''"Bius"'' karya [[Benny Yohanes]] bersama kelompok ''Teater Rumah Teduh''.
* Tahun 2009 menjadi sutradara naskah ''"[[:en:The_Children's_Hour_(play)|The Children's Hour]]"'' karya [Https://en.wikipedia.org/wiki/Lillian&#x20;Hellman Lillian Hellman] di Taman Budaya Sumatera Barat.
* Tahun 2009 menjadi [[sutradara]] naskah ''"[[:en:The_Children's_Hour_(play)|The Children's Hour]]"'' karya di [[Taman Budaya Sumatera Barat]].
* Tahun 2012, menjadi sutradara naskah ''"[[Takarazuka Revue|Takarazuka]]"'' dalam pertunjukan berbahasa jepang bersama mahasiswa Sastra Jepang Universitas Andalas Padang.<ref>[http://www.harianhaluan.com/index.php/panggung/15464-romantisme-heroik-yang-estetik www.harianhaluan.com/panggung/esai pertunjukan-romantisme-heroik-yang-estetik]</ref>
* Tahun 2012, menjadi sutradara naskah ''"[[Takarazuka Revue|Takarazuka]]"'' dalam [[pertunjukan]] berbahasa jepang bersama mahasiswa [[Sastra Jepang]] Universitas Andalas Padang.<ref>[http://www.harianhaluan.com/index.php/panggung/15464-romantisme-heroik-yang-estetik www.harianhaluan.com/panggung/esai pertunjukan-romantisme-heroik-yang-estetik]</ref>
* Pada tahun 2013 mementaskan pertunjukan ''Teater Studio Merah'', naskah ''"[[:en:Bang_Bang_You're_Dead_(play)|Bang Bang You're Dead]]"'' karya [[:en:William_Mastrosimone|William Mastrosimone]] di Taman Budaya Sumatera Barat tahun 2013.<ref>[http://www.harianhaluan.com/index.php/panggung/12593-terapi-teater-dalam-tiap-tembakan www.harianhaluan.com/index.php/panggung/esai-''terapi-teater-dalam-tiap-tembakan'']</ref>
* Pada tahun 2013 mementaskan pertunjukan ''Teater Studio Merah'', naskah ''"[[:en:Bang_Bang_You're_Dead_(play)|Bang Bang You're Dead]]"'' karya [[William Mastrosimone]] di Taman Budaya Sumatera Barat tahun 2013.<ref>[http://www.harianhaluan.com/index.php/panggung/12593-terapi-teater-dalam-tiap-tembakan www.harianhaluan.com/index.php/panggung/esai-''terapi-teater-dalam-tiap-tembakan'']</ref>
* Tahun 2014, tampil [[Dongeng|mendongeng]] di acara ''"Pojok Dongeng"'' Sanggar Media di Gedung Sri Bunga Tanjung yang diikuti [[Taman kanak-kanak|Taman Kanak-kanak]] dan [[Pendidikan anak usia dini|Paud]] [[Kota Dumai]]. Acara yang melibatkan ''Gabungan Organisasi Wanita (GOW)'' Kota Dumai ini diselenggarakan untuk mewujudkan Dumai sebagai kota layak anak dan sebagai wujud kepedulian terhadap anak bangsa.<ref>[http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/05/11/pojok-dongeng-di-dumai-paman-kudil-kembali-beraksi pekanbaru.tribunnews.com/2014/05/11/pojok-dongeng-di-dumai-''paman-kudil-kembali-beraksi'']</ref>
* Tahun 2014, tampil [[Dongeng|mendongeng]] di acara ''"Pojok Dongeng"'' Sanggar Media di [[Gedung Sri Bunga Tanjung]] yang diikuti [[Taman kanak-kanak|Taman Kanak-kanak]] dan [[Pendidikan anak usia dini|Paud]] [[Kota Dumai]]. Acara yang melibatkan ''Gabungan Organisasi Wanita (GOW)'' Kota Dumai ini diselenggarakan untuk mewujudkan Dumai sebagai kota layak anak dan sebagai wujud kepedulian terhadap anak bangsa.<ref>[http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/05/11/pojok-dongeng-di-dumai-paman-kudil-kembali-beraksi pekanbaru.tribunnews.com/2014/05/11/pojok-dongeng-di-dumai-''paman-kudil-kembali-beraksi'']</ref>


== Penghargaan ==
== Penghargaan ==
Penghargaan yang pernah diterima oleh Delvi Yandra adalah:
Penghargaan yang pernah diterima oleh Delvi Yandra adalah:
* Tahun 2007, cerpennya, ''"Garis Penghabisan; Stalingrad"'' yang terhimpun dalam antologi ''"Kembang Gean (2007)"'' mendapatkan penghargaan [[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa|Balai Bahasa]] [[Kota Padang|Padang]] pada [[sayembara]] penulisan cerpen remaja tingkat [[Sumatera Barat]].
* Tahun 2007, cerpennya, ''"Garis Penghabisan; Stalingrad"'' yang terhimpun dalam antologi ''"Kembang Gean (2007)"'' mendapatkan [[penghargaan]] [[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa|Balai Bahasa]] [[Kota Padang|Padang]] pada [[sayembara]] penulisan cerpen remaja tingkat [[Sumatera Barat]].
* Juara I lomba menulis puisi pada ''Pekan Anti Korupsi Mahasiswa Universitas Andalas'' tahun 2011.
* Juara I lomba menulis puisi pada ''Pekan Anti Korupsi Mahasiswa Universitas Andalas'' tahun 2011.
* Anugerah Adiwarta 2011, memberikan dua penghargaan sebagai ''Jurnalis Muda Berbakat'' dan ''Pemenang Kategori Liputan Bidang Seni-Budaya'' atas karyanya, ''Menarilah Mun, Tegakkan Kepalamu''.<ref>[http://www.harianhaluan.com/index.php/panggung/5906-menarilah-mun-tegakkan-kepalamu www.harianhaluan.com-menarilah-mun-tegakkan-kepalamu]</ref><ref name="haluankepri.com">[http://www.haluankepri.com/nasional/21880-2-anugerah-adiwarta-untuk-wartawan-haluan.html 2 Anugerah Adiwarta untuk Wartawan Haluan]</ref><ref>[http://nasional.kompas.com/read/2011/12/09/00031839/artikel-detail-komentar-mobile.html kompas.com/read/2011/12/09/Adiwarta 2011]</ref>
* Anugerah Adiwarta 2011, memberikan dua penghargaan sebagai ''Jurnalis Muda Berbakat'' dan ''Pemenang Kategori Liputan Bidang Seni-Budaya'' atas karyanya, ''Menarilah Mun, Tegakkan Kepalamu''.<ref>[http://www.harianhaluan.com/index.php/panggung/5906-menarilah-mun-tegakkan-kepalamu www.harianhaluan.com-menarilah-mun-tegakkan-kepalamu]</ref><ref name="haluankepri.com">[http://www.haluankepri.com/nasional/21880-2-anugerah-adiwarta-untuk-wartawan-haluan.html 2 Anugerah Adiwarta untuk Wartawan Haluan]</ref><ref>[http://nasional.kompas.com/read/2011/12/09/00031839/artikel-detail-komentar-mobile.html kompas.com/read/2011/12/09/Adiwarta 2011]</ref>

Revisi per 15 September 2015 10.01

Delvi Yandra

Delvi Yandra atau dikenal pula dengan nama Kudil (lahir 10 Desember 1986) adalah seorang cerpenis, pewarta dan penggiat teater.[1] Karyanya berupa cerpen, puisi dan esai dimuat disejumlah media lokal dan media nasional.[2] Beberapa puisi dan cerpennya terhimpun dalam antologi Kembang Gean (2007), Jalan Menikung ke Bukit Timah : Antologi Cerpen Temu Sastrawan Indonesia II (2009),[3] Sisi Gelap Warisan Budaya (Jurnal Kreativa: 2009), Berjalan ke Utara (2010), Narasi Tembuni : kumpulan puisi terbaik KSI Award 2012 Komunitas Sastra Indonesia (Magma: 2012),[4] Akar Anak Tebu (Pusakata Publising: 2012),[5] Lelaki Tua dengan Tato di Dadanya: antologi kisah para penyandang disabilitas dari Anjangsana Komunitas Serambi Sastra (Leutikaprio:2013).[6]

Delvi mendirikan sanggar menulis kreatif untuk remaja Layarbirustudio, juga aktif di Teater Rumah Teduh dan Teater Studio Merah. Ia menyelesaikan pendidikan S-1 Hukum di Universitas Andalas pada tahun 2012. Naskah teaternya, "Bakal" dipentaskan kelompok Teater Rumah Teduh dalam ajang Festamasio V Palembang 2013.[7][8]Adapun beberapa pertunjukan yang telah ia pentaskan:

Penghargaan

Penghargaan yang pernah diterima oleh Delvi Yandra adalah:

  • Tahun 2007, cerpennya, "Garis Penghabisan; Stalingrad" yang terhimpun dalam antologi "Kembang Gean (2007)" mendapatkan penghargaan Balai Bahasa Padang pada sayembara penulisan cerpen remaja tingkat Sumatera Barat.
  • Juara I lomba menulis puisi pada Pekan Anti Korupsi Mahasiswa Universitas Andalas tahun 2011.
  • Anugerah Adiwarta 2011, memberikan dua penghargaan sebagai Jurnalis Muda Berbakat dan Pemenang Kategori Liputan Bidang Seni-Budaya atas karyanya, Menarilah Mun, Tegakkan Kepalamu.[12][13][14]

Referensi

Pautan Luar