Ijtimak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ijtimak (berasal dari Bahasa Arab), atau disebut pula konjungsi geosentris, adalah peristiwa di mana Bumi , Matahari dan Bulan berada di posisi bujur langit yang sama, jika diamati dari Bumi. Ijtimak terjadi setiap 29,531 hari sekali, atau disebut pula satu bulan sinodik.

Pada saat sekitar ijtimak, Bulan tidak dapat terlihat dari bumi, karena permukaan bulan yang tampak dari Bumi tidak mendapatkan sinar matahari, sehingga dikenal istilah Bulan Baru. Pada petang pertama kali setelah ijtimak, Bulan terbenam sesaat sesudah terbenamnya matahari.

Ijtimak merupakan pedoman utama penetapan awal bulan dalam Kalender Hijriyah.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]