Gula singkong

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Gula singkong merupakan jenis gula cair yang dihasilkan dari olahan pati singkong. Pati singkong diperoleh dari bagian umbi singkong yang telah dihaluskan menjadi bubur, ditambahkan air, lalu disaring. Hasil dari proses penyaringan tersebut kemudian dikeringkan hingga menyisakan serbuk-serbuk halus, serbuk itulah yang dinamakan pati singkong. Pati singkong memiliki zat karbohidrat yang berfungsi sebagai unsur penyusun utama pada singkong dan termasuk kedalam jenis homopolimer glukosa yang memiliki ikatan α-glikosidik. Gula singkong cair menjadi alternatif pemanis pilihan selain gula tebu cair, kandungan kalori pada gula tebu cair mencapai 3,64 kkal/g sedangkan pada gula singkong cair 1,06 kkal/g .[1]

Proses pembuatan[sunting | sunting sumber]

Proses pembuatan gula singkong cair dapat menggunakan metode hidrolisis enzimatis maupun metode hidrolisis asam klorida.

Hidrolisis enzimatis[sunting | sunting sumber]

Proses pembuatan gula singkong cair dengan proses hidrolisis enzimatis terdiri dari dua tahapan, tahap pertama liquifikasi, dan tahapan kedua sakarifikasi. Pada tahap liquifikasi, pati ditambahkan air dan dipanaskan hingga suhu 60°C. Kemudian ditambahkan enzim α-amilase dan dipanaskan kembali hingga mendidih dan cairan berwarna bening. Proses liquifikasi akan memecah pati menjadi glucose, dekstrin dan maltos. Tahap selanjutnya sakarifikasi yang menggunakan enzim glucoamilase, larutan dipanaskan kembali di suhu 60°C dan terus diaduk hingga larutan menjadi kental. Proses sakarifikasi akan menghidrolisis pati dan menghasilkan glukosa.[2]

Hidrolisis asam klorida[sunting | sunting sumber]

Pada proses hidrolisis asam klorida, pati singkong ditambahkan air dan HCI kemudian dipanaskan hingga mendidih dan tekstur cairan berubah kental. Proses ini akan memecah selulosa pada singkong dan mengubahnya menjadi glukosa cair. Asam klorida dipilih karena memiliki daya inversi yang baik.[3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Dewi, Sukuriyati; Supangkat, Gatot; Ramaduhita, Meilita (2023-09-29). "Kajian Kualitas Gula Cair Dari Tiga Varietas Singkong (Manihot esculenta Crantz)". Jurnal Produksi Tanaman (dalam bahasa Inggris). 11 (9): 724–729. doi:10.21776/ub.protan.2023.011.09.07. ISSN 2527-8452. 
  2. ^ Permanasari, Ayu Ratna; Yulistiani, Fitria (2017-06-10). "Pembuatan gula Cair dari Pati Singkong dengan menggunakan Hidrolisis Enzimatis". FLUIDA. 11 (2): 9–14. doi:10.35313/fluida.v11i2.81. ISSN 1412-8543. 
  3. ^ Fibarzi, Wiza Ulfa; Nurlaila, Rizka; Sirait, Fitriyani; Sulhatun, Sulhatun; Ibrahim, Ishak (2023-07-19). "PRODUKSI GLUKOSA CAIR MENGGUNAKAN METODE HIDROLISIS ASAM KLORIDA DARI BAHAN DASAR SINGKONG (MANIHOT ESCULENTA)". Jurnal Teknologi Kimia Unimal. 12 (1): 49–57. doi:10.29103/jtku.v12i1.11624. ISSN 2580-5436.