Gia Pratama Putra

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Gia Pratama Putra
Lahir31 Agustus 1985 (umur 38)
Jakarta
KebangsaanIndonesia
PendidikanFakultas Kedokteran, Universitas Yarsi
Pekerjaan
  • dokter
  • penulis novel
Suami/istriSyafira

Gia Pratama Putra (lahir 31 Agustus 1985) adalah seorang dokter dan penulis buku. Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi ini menyebut profesi dokter yang dilakoninya sebagai pengabdi kemanusiaan. Gia Pratama juga aktif di media sosial untuk mengedukasi masyarakat tentang dunia kesehatan dengan bahasa manusia dan enggan menggunakan bahasa dewa.[1]

Awalnya, dokter Gia Pratama tidak terbersit keinginan menjadi seorang dokter dan lebih memilih cita-cita menjadi seorang astronaut. Tekadnya kemudian bulat untuk mengabdi menjadi seorang dokter setelah menjadi koas dan melayani di rumah sakit daerah. Dia pernah praktik sebagai koas di RSUD Garut dan pernah membantu 25 proses persalinan dalam 24 jam[2] dan di RSUD Serang, dia harus menghadapi ibu korban KDRT yang akhirnya selang beberapa hari kemudian meninggal dunia.[3]

Sebagai dokter, Gia Pratama tercatat praktik sebagai Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Manajer Humas Rumah Sakit Prikasih,[1] dan Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta Selatan.[4]

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

  • Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
  • SMA Negeri 34 Jakarta

Karya novel[sunting | sunting sumber]

Selain menekuni profesi dokter, Gia Pratama juga menjadi penulis buku novel. Karya novel pertamanya berjudul #Berhentidikamu mengisahkan bagaimana pertemuan dirinya dengan sang istri bernama Syafira, secara tidak sengaja karena bisul paman calon istrinya tersebut yang akhirnya diobati oleh dokter Gia. Selang 5 bulan kemudian, dokter Gia menikahi Syafira. Kisahnya tersebut diceritakan di tweet Twitter yang kemudian viral hingga diretweet sebanyak 17 ribu kali.[5]

Novel yang diterbitkan pada 3 Desember 2018 ini terpaksa dicetak ulang selang 63 jam setelah dirilis,[6] kemudian diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama, film Berhenti di Kamu (2020).[7] Buku keduanya kembali terbit, pada Desember 2019, dengan judul Perikardia, yang berarti jaringan berupa kantung yang membungkus jantung.[6]

Daftar referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b "Enggan Berbahasa Dewa". Media Indonesia. 23 Desember 2018. 
  2. ^ Sary, Hotnida Novita (26 Oktober 2019). "Gia Pratama: Dokter Itu Profesi Pengabdi Kemanusiaan". klikdokter.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-12. Diakses tanggal 2020-07-14. 
  3. ^ Hutagaol, Randy P.F. "Memilukan, dr Gia Pratama Beberkan Kisahnya saat Mengautopsi Jasad Ibu Korban KDRT". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-30. Diakses tanggal 2020-07-14. 
  4. ^ "Tak Ingin Bawa Virus Corona Untuk Keluarga di Rumah, dr. Gia Pratama Pilih Lakukan Ini". fame.grid.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-15. Diakses tanggal 2020-07-14. 
  5. ^ Mayasari, Anggi. "Jodoh Tak ke Mana, Kisah Dokter yang Bertemu Belahan Jiwa karena Bisul". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-01. Diakses tanggal 2020-07-14. 
  6. ^ a b "Fakta Menarik Buku Perikardia karya dr. Gia Pratama". Review Buku Gramedia (dalam bahasa Inggris). 2019-11-28. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-04. Diakses tanggal 2020-07-14. 
  7. ^ "Novel #BerhentiDiKamu Resmi Diangkat Menjadi Film". Tagar.id. 2017-12-23. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-07. Diakses tanggal 2020-07-14.