Gangguan (komunikasi)
Gangguan atau desingan (Inggris: buzzing) adalah suatu hal, getaran, atau gelombang yang mengerot pengiriman pesan dalam proses komunikasi.[1] Gangguan menyebabkan perbedaan antara pesan yang diterima oleh penerima dengan pesan yang dikirimkan oleh sumber.[1]
Jenis-Jenis[sunting | sunting sumber]
Dalam proses komunikasi, setidaknya dikenal tiga macam gangguan yang terdapat dalam pengiriman pesan, yakni:[1]
- Gangguan fisik merupakan gangguan yang disebabkan oleh adanya suara atau kebisingan lain di sekitar tempat pengiriman pesan, seperti adanya desingan suara mobil atau radio.[2]
- Gangguan psikologis merupakan gangguan yang disebabkan karena sudah adanya pemikiran lain di kepala penerima, sehingga membuat penerima seolah tidak setuju atau tidak dapat menyerap dengan baik mengenai pesan yang dikirimkan oleh sumber.[1]
- Gangguan semantik merupakan gangguan yang disebabkan oleh adanya perbedaan makna yang dipahami oleh sumber dan penerima.[1] Biasa terjadi pada istilah-istilah jargon atau rumit.[1]
Cara Mengatasi[sunting | sunting sumber]
Untuk gangguan yang terjadi dalam proses komunikasi, salah satu cara yang efektif adalah dengan mengantisipasi dan meminimalisir segala gangguan dari luar (fisik) yang mungkin muncul, dan menciptakan kesamaan pemahaman antara makna pesan yang dikirimkan oleh sumber dan yang diterima oleh penerima, yaitu dengan menggunakan istilah-istilah yang umum digunakan.[2]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b c d e f Komunikasi dan Motivasi[pranala nonaktif permanen]. Diakses 3 Juni 2010.
- ^ a b Noise dan Metode Penanggulangannya[pranala nonaktif permanen]. Diakses 4 Juni 2010.
 | Artikel bertopik komunikasi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |