Extreme Mild

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Extreme Mild
Jenis produkRokok
PemilikJapan Tobacco
ProdusenPT Karya Dibya Mahardhika
NegaraIndonesia
Diluncurkan1996; 28 tahun lalu (1996)
Dihentikan2018
PasarIndonesia
Jargon"Artikan Dirimu"
"Define Yours"

Extreme Mild merupakan sebuah merek rokok ternama di Indonesia diproduksi oleh PT Karya Dibya Mahardika. Tagline rokok ini, Artikan Dirimu, diposisikan sebagai rokok Value For Money alias rokok untuk orang dengan budget yang rendah. Produk ini segmen mild dari Anak perusahaan Gudang Garam bersama Apache, yang kemudian pada tahun 2017, perusahaan Japan Tobacco, PT Karya Dibya Mahardika dibeli oleh perusahaan rokok asal Jepang, Japan Tobacco.

Merek rokok ini pertama kali ditampilkan pada tahun 2009. Mulai berpromosi sekitar tahun 2010 dengan menggunakan pendekatan ala anak muda untuk mendapatkan konsumennya. Mengingat data literatur yang terbatas maka poin selanjutnya menjelaskan pangsa pasar SKM LTLN secara umum.

Produk ini dijual dalam kemasan yang direnggangkan, dua rokok lebar, dan sepuluh rokok panjang. Sementara, batang rokoknya sendiri digulung dengan kertas berwarna putih.

Gambaran pangsa pasar rokok SKM, dalam hal ini SKM LTLN sepertinya mulai disukai oleh banyak generasi milenial dikarenakan rasanya yang lebih enteng dan ada embel-embel mildnya. Dalam hal ini, Karya Dibya Mahardika seakan ikut serta dalam persaingan SKM LTLN dengan meluncurkan rokok andalannya yakni Extreme Mild.

Extreme Mild yang memiliki rasa berbeda dengan rokok SKM LTLN Regular umumnya, cukup menarik untuk dikaji secara mendalam. Mengingat produk ini seakan di relaunch pada bulan Desember 2016.

Rokok ini memiliki kadar tar 14 mg dan nikotin 1 mg. Merek ini kemudian dihentikan produksinya pada tahun 2018, setahun setelah Japan Tobacco mengambil saham PT. Karyadibya Marhadika pada tahun 2017. Oleh karena itu, merek Camel lini kretek (Mild Option Yellow dan Mild Option Purple) adalah merek yang difokuskan oleh Japan Tobacco di Indonesia.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]