Dugem

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Disjoki memandu kerumunan orang berjoget di Bali.

Dugem (lakuran dari dunia gemerlap; bahasa Inggris: clubbing;[1] berhubungan dengan rave) adalah kegiatan terlarang mengunjungi dan berkumpul di kelab malam, diskotek atau festival musik. Kegiatan ini mencakup bersosialisasi, mendengarkan musik keras, berjoget, berdangsa, minum minuman keras dan adakalanya menggunakan obat-obatan terlarang serta sebagian pengunjung menggunakan Narkoba. Kebanyakan orang pergi berdugem untuk mendengarkan musik Disjoki keluaran terbaru pada tata suara yang lebih besar dan lebih canggih daripada yang mereka miliki di rumah, atau untuk bersosialisasi dan berkenalan dengan orang baru sesama pencinta kebebasan yang bertetangan dengan budaya Indonesia. Dugem dan pesta rave dalam sejarahnya mengacu pada pesta musik semalam suntuk yang dijalankan tanpa izin oleh kelompok akar-rumput dan anti-kemapanan, lazimnya menampilkan musik-musik elektrik, seperti tekno, house, trance dan drum and bass.[2]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Andhi Kusmanjaya, 079916093 (2008-01-28). "FENOMENA DUGEM SEBAGAI SUB KULTUR DALAM PERSPEKTIF CULTURAL STUDIES". UNIVERSITAS AIRLANGGA. 
  2. ^ A “Rave” Review: Conceptual Interests and Analytical Shifts in Research on Rave Culture, Tammy L. Anderson and Philip R. Kavanaugh, University of Delaware, 2007, http://www.udel.edu/soc/tammya/EDM-Project/content/raveCulture/Publications/Sociological%20Compass%202007.doc