Dominasi (etologi)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Seekor serigala (kanan) menegaskan dominasinya terhadap serigala lain (kiri) dengan ancaman - perhatikan bagaimana giginya ditunjukkan, telinga rata dengan badan dan bulu berdiri, sementara serigala yang didominasi menundukkan kepalanya dan berpaling untuk memuaskan individu dominan.

Dalam ilmu etologi, dominasi adalah "akses utama individu terhadap suatu sumber daya melebihi yang lain".[1] Dalam konteks biologi dan antropologi, dominasi adalah suatu keadaan ketika individu memiliki status sosial yang lebih tinggi dari satu atau banyak individu lain yang tunduk kepada individu dominan. Hal ini memungkinkan individu dominan untuk memperoleh akses terhadap sumber daya seperti makanan atau calon pasangan untuk berkawin yang seharusnya dapat dinikmati oleh individu yang tunduk. Lawan dari dominasi adalah perilaku submisif.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Bland J. (2002) About Gender: Dominance and Male Behaviour http://www.gender.org.uk/about/10ethol/a4_mldom.htm