Domain pendidikan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Domain pendidikan adalah bagian penting dari kepribadian yang berhubungan dengan kecerdasan.Domain pendidikan dalam suatu proses pendidikan terdiri dari tiga domain, yaitu domain kognitif, domain afektif dan domain psikomotor. Ketiga domain ini dikenal dengan istilah Toxonomy Bloom atau tiga ranah atau domain pendidikan menurut Bloom. Tiga domain ini menjadi takaran atas keberhasilan pendidikan di Sekolah yang dituangkan dalam kurikulum.[1]

  • Domain kognitif yaitu domain yang berkaitan dengan peningkatan pemahaman dan pengetahuan terhadap disiplin ilmu, pengertian istilah-istilah dari ilmu yang dipelajari, memahami dan mengetahui teori, hukum dan dalil ilmu. Domain kognitif dihasilkan melalui proses pendidikan (proses pembelajaran).
  • Domain afektif yaitu domain yang menekankan pada perubahan sikap, nilai-nilai yang baik, etis, mulia, sopan, santun dan berakhlak mulia dari peserta didik. Domain ini erat kaitannya dengan pendidikan karakter/budi pekerti. Sikap-sikap dalam domain efektif tampak dalam perilaku sehari-hari peserta didik dalam pergaulan sehari-hari, baik d sekolah, di rumah dan di masyarakat.
  • Domain psikomotor yaitu domain yang berkaitan dengan keterampilan sehingga dapat menghasilkan karya yang bermanfaat bagi dirinya, keluarga dan masyarakat. Domain psikomotor tampak pada karakter kerja keras, tangguh, tanggap, kemampuan bersaing dan profesional.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Muhammad Amin, Maswardi (2012). Pendidikan Karakter Anak Bangsa. Jakarta: Baduose Media Jakarta. hlm. 15-16. ISBN 978-602-8870-19-1.