Dapur Solo

Dapur Solo
Industri	Restoran
Didirikan	1988
Pendiri	Swandani Kumarga
Produk	Nasi kotak khas Solo
Situs web	www.dapursolo.com

Restoran Dapur Solo merupakan salah satu restoran yang menghidupkan dan melestarikan tradisi kuliner khas Jawa yang lebih modern. Dapur Solo telah hadir hampir tiga dekade dan sampai saat ini terus menerapkan tema khas Jawa yang sangat kental di setiap outlet-nya, mulai dari alunan musik, desain, dan perabotan khas Jawa.

Selain menyajikan hidangan nasi di restoran, Dapur Solo juga populer dengan hidangan nasi kotak yang terdapat lebih dari 10 titik lokasi pemesanan di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan sekitarnya.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Dapur Solo didirikan pada tahun 1988 oleh Swandani Kumarga, atau yang lebih dikenal dengan Ny. Swan. Usaha kuliner ini berawal dari usaha rumahan sederhana untuk mencari pemasukan tambahan.

Dari kegemarannya menyantap rujak dan jus buah, Ny. Swan menjadikan garasi rumahnya menjadi tempat usaha kecil-kecilan. Bermodalkan Rp100.000, Ny. Swan membeli mesin penghancur es, buah-buahan, dan peralatan lainnya, sekaligus membuat brosur promosi, yang ia sebarkan dari rumah ke rumah.

Seiring dengan usahanya yang terus berkembang, Ny. Swan pun memberanikan diri untuk menyewa ruko dan membuka rumah makan yang menyediakan aneka kuliner khas Solo.^[1]

Menu[sunting | sunting sumber]

Dapur Solo menyajikan berbagai macam menu khas Solo.^[2]

Menu yang ditawarkan antara lain:

Nasi liwet solo
Nasi langgi solo
Tumpeng ayu
Bubur Jawa
Bubur lemu
Lontong cap gomeh
Selat solo
Rawon
Aneka camilan
Wedangan
Dll.

Penghargaan[sunting | sunting sumber]

Restoran Dapur Solo meraih penghargaan Anugerah Brand Indonesia 2018 yang diselenggarakan oleh Tras N Co Research.^[3] Penghargaan bergengsi ini diraih karena eksistensi Dapur Solo selama lebih dari 35 tahun di industri kuliner Indonesia.