Kiklopia
 |
| Kiklopia | |
|---|---|
 | |
| Informasi umum | |
| Spesialisasi | Genetika kedokteran  |
Kiklopia adalah cacat lahir yang membuat bayi memiliki satu mata di area yang biasanya ditempati oleh akar hidung. Satu mata adalah hasil dari soket orbital yang tidak terbentuk dengan benar di dalam rahim. Bayi dengan kondisi ini biasanya tak memiliki hidung. Atau ada hidung dalam bentuk belalai (embel-embel tubular) yang terletak di atas mata. Bayi yang lahir dengan kondisi ini sering kali meninggal beberapa saat setelah lahir dan dapat pula dipengaruhi karena cacat bawaan lain seperti jantung yang sangat cacat.
Kondisi ini juga merupakan salah satu jenis holoprosensefali, dimana otak depan dari embrio tidak membentuk dua belahan yang sama. Otak depan seharusnya mengandung belahan otak, talamus, dan hipotalamus.
Kiklopia adalah salah satu bentuk cacat lahir paling langka. Kiklopia diperkirakan terjadi empat kali dalam setiap seribu kelahiran.
Penyebab
[sunting | sunting sumber]Pada sekitar sepertiga bayi dengan kiklopia atau jenis holoprosensefali lain, faktor penyebabnya adalah kelainan pada kromosom. Penyebab lainnya adalah perubahan gen tertentu yang proteinnya bertindak berbeda dan memengaruhi pembentukan otak. Namun, pada setiap kasus kiklopia, terkait dengan tingginya jumlah racun dalam tubuh selama pembentukan janin. Salah satu penyebab diduga adalah makan rumput beracun yang dikenal sebagai jagung lily atau vetch weed.
Penyebab lain secara langsung berkaitan dengan konsumsi alkohol dan diabetes. Ibu hamil yang sering minum alkohol dan mengalami diabetes dapat menumpuk racun di dalam tubuh.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]| Klasifikasi |
|---|