Lompat ke isi

Bánh chưng

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bánh chưng sebelum direbus

Bánh chưng adalah makanan Vietnam dari beras ketan yang merupakan hidangan khas tahun baru Tết. Bentuknya persegi, dan pembungkusnya adalah daun pohon yang disebut dong. Isinya melambangkan kemakmuran pedesaan di Vietnam (daging babi), dan warna kuning kerajaan (kacang hijau yang sudah dikupas dan dilumatkan). Ketika dibuka, daun pembungkus membuat permukaan beras ketan berwarna hijau yang merupakan lambang panen beras yang melimpah.[1]

Beras ketan diletakkan di atas beberapa lembar daun yang disusun sebagai pembungkus. Di tengah-tengah daun diletakkan beras ketan. Sebelum dibungkus, di atas beras ketan ditambahkan kacang hijau yang sudah dilumatkan, daging babi, bumbu, dan sedikit beras ketan lagi di atasnya. Bungkusan dibentuk persegi, dan diikat erat dengan tali hingga padat sebelum direbus sekitar 8 jam hingga matang. Bánh chưng dipotong-potong lebih dulu sebelum dimakan bersama asinan sayuran ("dưa món") atau kecap ikan. Menurut tradisi Vietnam, setiap rumah meletakkan sepasang bánh chưng di altar keluarga.

Asal usul

[sunting | sunting sumber]
Isi bánh chưng

Menurut cerita rakyat Vietnam, Raja Hung Vuong VI memerintah negeri ketika orang masih berpendapat bentuk langit adalah bundar, dan bentuk bumi adalah persegi. Raja menugaskan putra-putranya yang berjumlah 22 orang untuk mencari makanan yang terenak. Pangeran yang membawa makanan terenak akan diangkat sebagai raja. Dua puluh satu pangeran berangkat ke seluruh penjuru negeri untuk mencari makanan terenak, tetapi pangeran ke-16 bernama Lang Lieu hanya tinggal di dalam istana. Ia pandai berburu dan menulis puisi, namun tidak berangkat karena ibu susu yang membesarkannya sedang sakit. Pada suatu malam, Lang Lieu mendapat petunjuk dalam mimpi bahwa nasi adalah makanan yang paling enak. Setelah mencoba-coba, ia menciptakan makanan baru dari beras dibungkus daun dengan bentuk persegi empat dan bundar. Ketika musim semi tiba, raja mengumpulkan 22 orang putranya. Semua makanan yang dibawa pangeran dicoba oleh raja. Dibandingkan makanan yang dibawa 21 pangeran lain, makanan yang dibuat Lang Lieu ternyata paling enak. Lang Lieu menjelaskan bahwa makanan yang dibuatnya melambangkan langit (bulat) dan bumi (persegi). Raja senang sekali dengan penjelasan Lang Lieu. Makanan yang dibuat Lang Lieu dinamakannya sebagai bánh chưng (makanan dengan bungkusan berbentuk persegi) dan bánh dầy (makanan dengan bungkusan berbentuk bundar).

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Terada, Alice M. (1989). Under the Starfruit Tree: Folktales from Vietnam. University of Hawaii Press. ISBN 082481553X. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]