Budaya LGBT di Tokyo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Komunitas LGBT di Tokyo adalah salah satu yang terbesar di Asia. Meskipun Jepang tidak memberikan bobot moral atau sosial yang besar pada seksualitas seperti di negara Barat, masih sulit bagi orang Jepang untuk tampil di masyarakat sebagai LGBT;[1] komunitas tersebut dilaporkan mengalami homofobia bahkan di antara mereka yang ada di komunitas tersebut.[2] Hanya 5% orang Jepang yang melaporkan bahwa mereka mengenal seseorang yang LGBT.[3]

Ada komunitas di Jepang bernama Stonewall yang bertujuan untuk melayani komunitas LGBT,[4] dengan banyak kelompok lokal yang tersebar di seluruh Jepang. Stonewall memberikan kesadaran pendidikan, informasi berguna, platform daring yang komunikatif, dan peluang persekutuan.[4]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Tamagawa, Masami (2015). "Same-Sex Marriage in Japan". Journal of GLBT Family Studies. 12 (2): 160–187. doi:10.1080/1550428X.2015.1016252. 
  2. ^ Tamagawa, Masami (2016). "Same-Sex Marriage in Japan". Journal of GLBT Family Studies. 12 (2): 160–187. doi:10.1080/1550428X.2015.1016252. 
  3. ^ Tamagawa, Masami (2018). "Coming Out of the Closet in Japan: An Exploratory Sociological Study". Journal of GLBT Family Studies. 14 (5): 488–518. doi:10.1080/1550428X.2017.1338172alt=Dapat diakses gratis. 
  4. ^ a b "Connecting Japan's LGBTQIA+". Stone Wall Japan. 

Bacaan lebih lanjut[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]