Ukuran asli (Berkas audio/video WebM, VP9/Opus, lama 1 mnt 46 d, 1.920 × 1.080 piksel, 4,06 Mbps keseluruhan)
Berkas ini berasal dari Wikimedia Commons dan mungkin digunakan oleh proyek-proyek lain.
Deskripsi dari halaman deskripsinya ditunjukkan di bawah ini.
Ringkasan
DeskripsiWIKITONGUES- Finny speaking Musi.webm
English: This video was recorded by Nur Fahmia at Universitas Gadjah Mada in Yogyakarta, Indonesia and features Musi speaker Finny Widyaningtias. Musi, also known as Palembang Malay, was spoken by about 3,105,000 people as of a 2000 census. As a Malayo-Chamic language, Musi belongs to the Austronesian language family. Palembang Malay language has become a lingua franca of South Sumatra, although many other languages and dialects are spoken there. Musi bears a lot of influence from local Javanese, since its first speakers came from Central Java in the 1700s -- the two languages share words for food, water, fish, and some color terms. Musi differs from Standard Malay in the morphology of its core vocabulary.
Bahasa Indonesia: Video ini direkam oleh Nur Fahmia di Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, dan menampilkan pembicara Musi Finny Widyaningtias. Bahasa Musi, juga dikenal sebagai bahasa Melayu Palembang, dituturkan oleh sekitar 3.105.000 orang berdasarkan sensus tahun 2000. Sebagai bahasa Malayo-Chamic, bahasa Musi termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia. Bahasa Melayu Palembang telah menjadi lingua franca di Sumatera Selatan, meskipun banyak bahasa dan dialek lain yang digunakan di sana. Musi mempunyai banyak pengaruh dari bahasa Jawa setempat, karena penutur pertamanya berasal dari Jawa Tengah pada tahun 1700an -- kedua bahasa ini memiliki kata yang sama untuk makanan, air, ikan, dan beberapa istilah warna. Bahasa Musi berbeda dengan bahasa Melayu Standar dalam morfologi kosa kata intinya.
Bantu kami memberi teks & menerjemahkan video ini!
untuk berbagi – untuk menyalin, mendistribusikan dan memindahkan karya ini
untuk menggubah – untuk mengadaptasi karya ini
Berdasarkan ketentuan berikut:
atribusi – Anda harus mencantumkan atribusi yang sesuai, memberikan pranala ke lisensi, dan memberi tahu bila ada perubahan. Anda dapat melakukannya melalui cara yang Anda inginkan, namun tidak menyatakan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
berbagi serupa – Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti lisensi pada materi asli.
This file, which was originally posted to YouTube, was reviewed on 7 December 2019 by the automatic software YouTubeReviewBot, which confirmed that this video was available there under the stated Creative Commons license on that date. This file should not be deleted if the license has changed in the meantime. The Creative Commons license is irrevocable.
The bot only checks for the license, human review is still required to check if the video is a derivative work, has freedom of panorama related issues and other copyright problems that might be present in the video. Visit licensing for more information. If you are a license reviewer, you can review this file by manually appending |reviewer={{subst:REVISIONUSER}} to this template.
Captions
Add a one-line explanation of what this file represents
Berkas ini mengandung informasi tambahan yang mungkin ditambahkan oleh kamera digital atau pemindai yang digunakan untuk membuat atau mendigitalisasi berkas. Jika berkas ini telah mengalami modifikasi, rincian yang ada mungkin tidak secara penuh merefleksikan informasi dari gambar yang sudah dimodifikasi ini.