Berkain

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Finalis Putri Indonesia 2019 terlihat mengenakan padu padan busana modern dengan kain batik dan tenun.

Berkain adalah sebuah gerakan mode di Indonesia yang berupaya untuk membiasakan kembali penggunaan kain-kain tradisional, seperti kain batik atau tenun. Penggunaan kain tradisional ini umumnya dipadupadankan dengan baju dan aksesori bergaya modern yang kemudian dipakai untuk kegiatan sehari-hari.[1][2][3]

Komunitas[sunting | sunting sumber]

Komunitas berkain cukup banyak ditemui di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satu pelopornya ialah komunitas Swara Gembira dan Remaja Nusantara dengan fokus utama kaum remaja dan pemuda Indonesia.[1] Komunitas-komunitas di tingkat kota juga banyak bermunculan, salah satunya Pemuda Berkain Surabaya.[4]

Komunitas lainnya yang juga berkontribusi untuk pemakaian kain tradisional untuk penggunaan sehari-hari adalah Komunitas Cinta Berkain.[5]

Galeri[sunting | sunting sumber]

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Liputan6.com (2022-03-28). "Kampanyekan Gerakan Berkain, Swara Gembira Fokus Pada Generasi Muda Indonesia". liputan6.com. Diakses tanggal 2022-10-29. 
  2. ^ "Ajakan Berkain di Era Modern Berpotensi Hidupkan Kembali Industri Kain Tradisional | Zilingo Trade Indonesia: B2B Marketplace". Zilingo Trade. Diakses tanggal 2022-10-29. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ "Budaya Berkain Sebagai Fashion Statement Jakarta Selatan". interest. Diakses tanggal 2022-10-29. 
  4. ^ NEWS, UNAIR (2022-10-17). "Cerita Mahasiswi FISIP UNAIR Ajak Generasi Muda Berbudaya dengan Berkain". Universitas Airlangga Official Website. Diakses tanggal 2022-11-02. 
  5. ^ "Lestarikan Budaya Berkain dengan Pemakaian Kain untuk Sehari-hari".