Beka Ulung Hapsara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Beka Ulung Hapsara adalah seorang aktivis hak asasi manusia[1] dan profesional di bidang pembangunan yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam advokasi[2] dan promosi HAM di Indonesia. Beliau dikenal atas perannya dalam Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan berbagai organisasi nasional dan internasional yang fokus pada isu-isu HAM dan pembangunan. Beka Ulung Hapsara juga mendampingi aparat dalam penegakan hukum pada kasus Penembakan Nogolait

Karier Profesional[sunting | sunting sumber]

  • November 2017 – November 2022: Komisioner Komnas HAM RI[3], Koordinator Sub Komisi Pemajuan HAM.
  • April 2013 – November 2017: Program Manajer dan Manajer Advokasi di International NGO Forum On Indonesian Development (INFID).
  • September 2012 – Maret 2014: Project Coordinator untuk Green Economy Program di Perkumpulan Prakarsa.
  • November 2011 – Juni 2012: Koordinator Pengembangan Kapasitas Technical Support Group (TSG) for PNPM Peduli REMDEC.
  • Desember 2006 – Maret 2014: Konsultan Pengembangan Kapasitas Pemerintah Daerah di Friedrich Naumann Foundation (FNF).

Kursus dan Pelatihan Internasional[sunting | sunting sumber]

Beka Ulung Hapsara telah mengikuti berbagai kursus dan pelatihan internasional yang relevan dengan fokus kerjanya, termasuk di bidang manajemen ekosistem, advokasi global, pemerintahan terbuka, dan hak asasi manusia.

Pengalaman Organisasi[sunting | sunting sumber]

  • Dewan Pengarah Jaringan GUSDURian.
  • Dewan Pengawas GUSDURian Peduli.
  • Dewan Pengarah CISDI (Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives).
  • Tim Presiden untuk Pemulihan Korban dan Pencegahan Pelanggaran HAM Yang Berat (PKPHAM)[4].

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Beka Ulung Hapsara". tirto.id. Diakses tanggal 2024-01-18. 
  2. ^ "Ada Perbedaan antara Rekonstruksi dan Temuan Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara Sebut Itu Hal yang Wajar". KOMPAS.tv. Diakses tanggal 2024-01-18. 
  3. ^ "https://www.komnasham.go.id/index.php/commisioner//.html". www.komnasham.go.id. Diakses tanggal 2024-01-18.  Hapus pranala luar di parameter |title= (bantuan)
  4. ^ "Komnas HAM: Ribuan Korban Pelanggaran HAM Berat Sudah Dapat Layanan Medis Gratis". kumparan. Diakses tanggal 2024-01-18.