Batalyon Polisi Militer 2/Marinir
Batalyon Polisi Militer 2/Marinir | |
---|---|
Dibentuk | 11 Maret 1985 |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Laut |
Tipe unit | Satuan Bantuan Administrasi Korps Marinir |
Bagian dari | Resimen Bantuan Tempur 2/Marinir |
Julukan | Yonpom-2 Mar |
Moto | “Galagasi Perkasa” |
Ulang tahun | 11 Maret |
Situs web | www.marinir.mil.id |
Batalyon Polisi Militer 2/Marinir atau (Yonpom 2/Galagasi Perkasa) adalah satuan Satuan Bantuan Administrasi yang berada dibawah Resimen Bantuan Tempur 2/Marinir, Pasukan Marinir 2, Korps Marinir.[1]
Sebelumnya satuan ini bernama "Batalyon Provos 2/Marinir[2]".
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Batalyon Provos Korps Marinir didirikan berdasarkan surat Keputusan Komandan Korps Marinir No. Skep/19/II/1985 Tanggal 11 Maret 1985 tentang organisasi dan prosedur Korps Marinir. Korps Marinir selanjutnya berdasarkan keputusan Komandan Korps Marinir No. Skep/136/III/1994 Tanggal 25 Maret 1994 tentang perubahan penyebutan Satprovmar menjadi Batalyon Provos Korps Marinir. Dan terakhir sesuai dengan surat keputusan Komandan Korps Marinir No. Skep/227/III/2004 Tanggal 12 Maret 2004 sebutan Batalyon ini berubah menjadi Batalyon Provos 1/Marinir di Surabaya, Batalyon Provos 2/Marinir di Jakarta. Dan pada tanggal 7 Desember 2015 Yonprov di likuidasi dan bernama Yonpom 2/Marinir.[butuh rujukan]
Likuidasi Batalyon Provost Marinir
[sunting | sunting sumber]Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Buyung Lalana melikuidasi Batalyon Provost Marinir menjadi Batalyon Polisi Militer Marinir pada tanggal 7 Desember 2015 Dankormar meresmikan proses likuidasi itu di lapangan apel Bhumi Marinir Karangpilang Surabaya.[3][4] Batalyon Provos Marinir mempunyai tugas menyiapkan kekuatan dan membina kemampuan unsur Provos guna pelaksanaan tugas bantuan Provos dalam rangka pelaksanaan operasi amfibi oleh Satuan TNI AL dan atau operasi lainnya, Hal ini Dankormar, menunjukkan ruang lingkup tugas yang diemban sangatlah terbatas, terutama dalam rangka penindakan dan penegakan hukum serta penanganan pada situasi peperangan. Berdasarkan pemikiran tersebut Korps Marinir (Kormar) sebagai pasukan pendarat amfibi sangat membutuhkan bantuan fungsi Polisi Militer yang selama ini tidak dapat dilaksanakan oleh Provos Marinir dalam setiap pelaksanaan operasi militer perang maupun operasi militer selain perang.[5]
Komandan
[sunting | sunting sumber]Saat masih Bernama Yonprov-1 Mar
- Letkol Mar Sugiharto (2008)
- Letkol Mar Siswoto, M.Tr.Opsla. ⭐⭐
- Letkol Mar Eko Wahyudi (2010-2012)
- Letkol Mar Mauriadi SE., M.Han (2012-2013)⭐
- Letkol Mar Idi Rizaldi (2013-2014)
Likuidasi dan Bernama Yonpom-2 Mar
- Letkol Laut (PM) Cholid Bambang Wahyudi (2014-2015)
- Letkol Laut (PM) Rus Indarto, M.Tr. (2018)
- Letkol Mar Afin Dudun Abisantha, S.E., M.M., M.Tr.Hanla., M.M. (2018-2020)
- Letkol Laut (PM) Edwin Heryana, S.AP., M.Tr.Hanla., M.M. (2020-2021)
- Letkol Laut (PM) Andre Thomas Alexander, M.Tr.Opsla. (2021-2022)
- Letkol Laut (PM) Ageng Kurniawan Haryadi, S.T., M.Tr.Opsla. (2022-2024)
- Mayor Laut (PM) Doli Iskandar Siregar, S.H. (2024-Sekarang)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "PRAJURIT YONPOM 2 MAR LAKSANAKAN LATIHAN RUSTAPER"
- ^ "DANKORMAR MELIKUIDASI BATALYON PROVOS MARINIR DAN MERESMIKAN BATALYON POLISI MILITER MARINIR[pranala nonaktif permanen]
- ^ ""Dankormar Resmikan Batalyon Polisi Militer Marinir"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-16. Diakses tanggal 2016-01-24.
- ^ "DANKORMAR RESMIKAN BATALYON POLISI MILITER MARINIR"[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Batalyon Provost Marinir Dibubarkan Berganti Menjadi POM Marinir"