Bahasa rekayasa
Bahasa rekayasa (Inggris: Engineered languages; juga seringkali disingkat sebagai engelangs, ataupun engilangs) merupakan salah satu jenis bahasa buatan yang dirancang untuk menguji atau membuktikan beberapa hipotesis tentang cara kerja bahasa. Setidaknya ada tiga subkategori dari bahasa rekayasan, yakni: bahasa filosofis (atau bahasa ideal), bahasa logikal (terkadang disingkat sebagai loglangs), dan bahasa eksperimental. Raymond Brown menjelaskan bahasa rekayasa sebagai "bahasa yang dirancang untuk menentukan kriteria objektif", dan sengaja dirancamg untuk memenuhi kriteria tersebut".[1]
Beberapa bahasa rekayasa telah dianggap sebagai kandidat bahasa pengantar yang akan digunakan secara luas. Beberapa bahasa yang dimaksudkan sebagai bahasa pengantar internasional memiliki aspek "rekayasa" tertentu (sehingga bahasa-bahasa tersebut lebih teratur dan sistematis daripada sumber bahasa aslinya).
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Glossopoeia & Glossopoeic Languages". www.carolandray.plus.com. Diakses tanggal 2021-05-26.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- Penjelasan Bahasa Rekayasa oleh Garrett
- Asal-usul kata "engelang", oleh And Rosta (milis CONLANG pada 19 Juli 2007)