Aurelius dan Natalia
Aurelius dan Natalie | |
---|---|
Meninggal | 852, Córdoba, Al-Andalus |
Dijadikan martir oleh | Abdurrahman II |
Sebab kemartiran | Dipancung |
Dimuliakan dalam | Gereja Katolik Roma, Gereja Ortodoks Timur |
Perayaan | 27 Juli |
Aurelius dan Natalie (wafat 852) adalah dua martir Kristen yang dihukum mati pada masa pemerintahan Abdurrahman II, Amir Córdoba, dan salah satu Martir Córdoba.
Aurelius adalah putra dari ayah Muslim dan ibu Kristen. Ia juga diam-diam menganut Kristen, seperti halnya istrinya Natalie, yang juga merupakan anak dari ayah Muslim. Salah satu sepupu Aurelius, Felix, masuk Islam untuk jangka pendek, namun kemudian kembali ke Kristen dan menikahi wanita Kristen, Liliosa.
Di bawah hukum Syariah, keempatnya diwajibkan untuk memeluk Islam. Pada saat keempatnya mula secara terbuka menyatakan Kekristenan mereka, dengan dua wanita membuka cadar wajah mereka. Mereka semua ditangkap karena murtad dari Islam.
Mereka diberi empat hari untuk menarik kata-kata mereka, namun mereka menolak dan dipancung. Mereka menjadi martir bersama dengan seorang biarawan lokal, Gregorius, yang telah secara terbuka berbicara menentang nabi Islam Muhammad. Ia ditawarkan perlindungan karena merupakan orang asing namun malah memilih mengecam Islam lagi dan meninggal dengan yang lain.
Mereka diangkat menjadi orang kudus dalam Gereja Katolik Roma dengan hari perayaan pada 27 Juli.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Attwater, Donald dan Catherine Rachel John. The Penguin Dictionary of Saints. 3rd edition. New York: Penguin Books, 1993. ISBN 0-14-051312-4.