Audiofil

Audiofil^[1] (bahasa Inggris: audiophile) adalah orang yang memiliki antusiasme terhadap reproduksi suara dengan ketelitian tinggi.^[2] Seorang Audiofil berusaha mereproduksi ulang suara pertunjukan musik langsung dengan sebaik mungkin, biasanya di ruangan dengan akustik yang bagus. Secara luas disepakati bahwa mencapai tujuan ini sangat sulit dan bahkan sistem perekaman dan pemutaran yang dianggap terbaik pun sangat jarang bisa mencapainya.^[3]^[4]

Standar audiofil dapat diterapkan pada semua tahap reproduksi musik: perekaman audio awal, proses produksi, dan pemutaran, yang biasanya dilakukan di rumah. Secara umum, nilai yang dianut seorang audiofil terlihat berlawanan dengan popularitas musik yang lebih nyaman namun berkualitas lebih rendah, terutama jenis file digital lossy seperti MP3, layanan streaming definisi rendah, serta headphone murah.^[5]

Referensi[sunting | sunting sumber]

^ "Hasil Pencarian - KBBI Daring". kbbi.kemdikbud.go.id.
^ "Audiophile". Dictionary.reference.com. 2011. Diakses tanggal 6 December 2011.
^ Lichte, Erick (2 July 2012). "Audio Research Reference 150 power amplifier". Stereophile.
^ Doris, Frank (1993). "Hi Fi in the Arena: The Concert Sound of the Grateful Dead". The Absolute Sound.
^ Kurutz, Steven (24 July 2013). "The new audio geeks". The New York Times.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Audio societies

[1] "Hasil Pencarian - KBBI Daring". kbbi.kemdikbud.go.id.

[2] "Audiophile". Dictionary.reference.com. 2011. Diakses tanggal 6 December 2011.

[3] Lichte, Erick (2 July 2012). "Audio Research Reference 150 power amplifier". Stereophile.

[4] Doris, Frank (1993). "Hi Fi in the Arena: The Concert Sound of the Grateful Dead". The Absolute Sound.

[5] Kurutz, Steven (24 July 2013). "The new audio geeks". The New York Times.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]