Abu Ishaq asy-Syathibi (bahasa Arab: أبو اسحاق الشاطبي; w.790 H/1388 M) adalah imam ahlussunnah dari mazhab Maliki yang hidup pada masa Spanyol Islam. Nama lengkapnya adalah Abu Ishaq Ibrahim bin Musa bin Muhammad Al-Lakhmi Asy-Syathibi. Tempat dan tanggal lahirnya tidak diketahui[1], ia wafat pada hari Selasa, 8 Sya’ban 790 H di Granada. Ia berasal dari kota Xativa yang kemudian ia dikenal dengan julukan Imam Syathibi (Imam dari Xativa). Sedangkan keluarganya merupakan migran keturunan bangsa Arab-Yaman dari Banu Lakhm yang berasal dari Betlehem, Asy-Syam.
Ia tinggal di Granada yang waktu itu merupakan sebuah kerajaan Islam yang berada di bawah pemerintahan Daulah Umawiyah yang mengikuti aturan-aturan Andalusia Selatan.[2]
Di antarakarya-karya tulisnya yang dikenal adalah:
Al-Muwafaqat, yang aslinya berjudul Unwan At-Ta'rif bi Ushul At-Taklif sebuah kitab tentang ilmu ushul fikih yang menerangkan tentang hikmah-hikmah di balik hukum taklif.[3]
Al-I’tisham, kitab manhaj yang menerangkan tentang bid’ah dan seluk beluknya.[3]
^namun diperkirakan bahwa ia lahir sekitar tahun 720 H
^Abdurrahman Adam Ali, Al-Imam Asy-Syathibi aqidatuhu wa mauqifuhu min al-bida’ wa ahliha, Riyadh: Maktabah ar-Rusyd, cet. I, 1998, hal. 23
^abcAl-Hafizh bin Marzuq berkata, "Sesungguhnya kitab Al-Muwafaqat termasuk kitab yang paling hebat, yang terdiri dari dua jilid. Adapun karya dia sebuah kitab yang berbicara tentang hal-hal baru dan bid'ah... dia menamakannya Al-I’tisham. Dan kitab Al-Majalis, yang di dalamnya diterangkan tentang jual beli, yang didasarkan pada kitab Shahih Al-Bukhari, terdapat banyak faidah..."
Bibliografi
Asy-Syatibi, Imam (2006). Al-I'tishom:Buku Induk Pembahasan Bid'ah dan Sunnah. Jakarta:Pustaka Azzam. ISBN 979-26-6150-6
Muhammad Khalid Masud, Islamic Legal Philosophy: A Study of Abu Ishaq al-Shatibi's Life and Thought, McGill University 1977
Dr. Ahmad Raysuni, Imam Shatibi's Theory of the Higher Objectives and Intents of Islamic Law translated by Nancy Roberts, publisher IIIT.
Wael B. Hallaq, A History of Islamic Legal Theories, Cambridge 1997, Ch. 5.