Arsitektur Bizantium
Artikel ini sebagian besar atau seluruhnya berasal dari satu sumber. |
![]() | Artikel ini memiliki daftar referensi namun tidak disertai dengan kutipan sitasi yang cukup. Anda dapat membantu mengembangkan artikel ini dengan menambahkan lebih banyak sitasi pada teks artikel. (February 2012) |
Arsitektur Bizantium adalah arsitektur Kekaisaran Bizantium (atau Kekaisaran Romawi Timur). Terminologi ini digunakan oleh para sejarawan modern untuk mengklasifikasikan Kekaisaran Romawi abad pertengahan sedemikian karena perkembangannya sebagai suatu entitas budaya dan seni yang berpusat di ibu kota baru Konstantinopel, berbeda dengan kota Roma dan sekitarnya. Kekaisaran Bizantium bertahan lebih dari satu milenium, secara dramatis mempengaruhi arsitektur abad pertengahan di seluruh Eropa dan Timur Dekat, serta menjadi asal mula tradisi arsitektur Utsmaniyah dan Renaisans setelah keruntuhan kekaisaran tersebut.
Gambaran dari monumen yang masih terlestarikan[sunting | sunting sumber]
Arsitektur Bizantium awal dibangun sebagai suatu cara untuk mengenang arsitektur Romawi. Perubahan teritorial dan politik, kemajuan teknologi, serta perubahan gaya menandakan adanya suatu gaya berbeda yang secara bertahap menghasilkan denah lantai berupa salib Yunani dalam arsitektur gereja.[1]
Galeri[sunting | sunting sumber]
Hagia Sophia, Thessaloniki (abad ke-8)
Mosaik di atas pintu masuk Basilika Eufrasian di Poreč, Kroasia (abad ke-6)
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
- Arsitektur abad pertengahan
- Arsitektur Kebangkitan Bizantium
- Arsitektur Kebangkitan Rusia
- Arsitektur Rus Kiev
- Arsitektur Sasaniyah
- Arsitektur Utsmaniyah
- Gaya arsitektur
- Sejarah kubah Bizantium dan Romawi
Referensi[sunting | sunting sumber]
Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik: Chisholm, Hugh, ed. (1911). "Byzantine Art". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press.
Bacaan lanjutan[sunting | sunting sumber]
- Fletcher, Banister; Cruickshank, Dan, Sir Banister Fletcher's a History of Architecture, Architectural Press, 20th edition, 1996 (first published 1896). ISBN 0-7506-2267-9. Cf. Part Two, Chapter 11.
- Mango, Cyril, Byzantine Architecture (London, 1985; Electa, Rizzoli).
- Ousterhout, Robert; Master Builders of Byzantium, Princeton University Press, 1999. ISBN 0-691-00535-4.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
![]() |
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Byzantine architecture. |