Arcidae
Arcidae | |
---|---|
Cangkang dari kerang Tegillarca granosa | |
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Subkelas: | |
Ordo: | |
Superfamili: | |
Famili: | Arcidae Lamarck, 1809
|
Genus | |
Arcidae (secara umum dikenal sebagai kerang bahtera)adalah salah satu famili moluska bivalvia laut dalam ordo arcida. Ukuran dan bentuknya bervariasi. Mereka berjumlah sekitar 200 spesies di seluruh dunia.
Deskripsi Fisik
[sunting | sunting sumber]Cangkangnya sering kali berwarna putih atau krem, tetapi pada beberapa spesies cangkangnya bergaris, berwarna sebagian, atau berwarna seluruhnya. Sebagian besar spesiesnya memiliki lapisan cangkang atas yaitu periostrakum coklat tebal yang ditempelkan pada bagian cangkang berkapur yang lebih keras. Pada beberapa spesies seperti dalam genus Barbatia, penutup tanduk luar ini berumbai di ujung cangkangnya menjadi sesuatu yang menyerupai janggut, oleh karena itu dinamai Barbatia ("berjanggut").
Semua cangkang spesiesnya memiliki garis engsel lurus panjang dengan satu baris "gigi" kecil dan tidak terspesialisasi, yang dikenal sebagai taxodont dentition dan mewakili leluhur kunonya. Garis engsel semacam ini juga ditemukan pada famili bivalvia Glycymerididae, Nuculidae dan Nuculanidae.
Kulit luar yang tebal atau periostrakum dari kerang ini dapat berfungsi sebagai alat kamuflase, sehingga cangkang terkadang terlihat seperti batu saat diletakkan di dasar perairan.
Kegunaan
[sunting | sunting sumber]Spesiesnya yang berukuran besar seperti Arca zebra biasanya digunakan sebagai umpan atau bahan makanan di seluruh Karibia. Beberapa spesiesnya seperti kerang dara (Anadara granosa atau Tegillarca granosa) biasa dibudidayakan dalam akuakultur.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Ruǎn Jīnshān; Li Xiùzhū; Lín Kèbīng; Luō Dōnglián; Zhōu Chén; Cài Qīnghǎi (阮金山;李秀珠;林克冰;罗冬莲;周宸;蔡清海), 安海湾南岸滩涂养殖贝类死亡原因调查分析 (Analysis of the causes of death of farmed shellfish on the mudflats in the southern part of Anhai Bay), 《福建水产》 (Fujian Aquaculture), 2005-04