Lompat ke isi

Apria Putra

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Apria Putra
Lahir1 April 1989 (umur 35)
Mungo, Indonesia
AlmamaterUIN Syarif Hidayatullah
Pekerjaanfilolog, mubalig, dosen
OrganisasiPersatuan Tarbiyah Islamiyah

Buya Apria Putra, M.A., M.Hum. gelar Ongku Mudo Khalis (lahir 1 April 1989) adalah dosen dan mubalig dari Mungo, Lima Puluh Kota. Ia mengajar filologi di Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.[1][2]

Apria mengumpulkan sekitar 350 manuskrip berupa karya tulis ulama Minangkabau dan 50 manuskrip berupa cap, gambar, dan lain-lain dari surau-surau. Koleksi manuskrip tersebut ia kumpulkan dalam perpustakaan yang dikenal dengan nama Kutubkhanah al-Asyirah an-Naqsyabandiyah, dinamakan setelah tarekat yang ia ikuti.[3] Selain meneliti naskah dan memublikaskan hasilnya dalam bentuk cetak, Apria juga menerbitkan tulisan tentang ulama-ulama kaum tuo Minangkabau di blog pribadinya, Surau Tuo,[4] dan beberapa situs web seperti tarbiyahislamiyah.id[5] dan jaringansantri.com.[6]

Pada Juni 2023, Apria bersama beberapa dai muda di Sumatera Barat membentuk Al-Husam sebagai gerakan untuk menggiatkan kajian kitab kuning kepada masyarakat. Gerakan ini mendapat dukungan dari dai kondang Riau, Ustaz Abdul Somad.[7]

Karya tulis[sunting | sunting sumber]

  • Bibliografi Karya Ulama Minangkabau Awal Abad XX: Dinamika Intelektual Kaum Tua dan Kaum Muda (bersama Chairullah Ahmad)[8]
  • Katalog Naskah Pasaman: Surau Lubuk Landur dan Masjid Syekh Bonjol (bersama Ahmad Taufik Hidayat dan Chairullah)[9]
  • Tambo Surau Subarang: Pertalian Adat dan Syarak yang Teguh[10]
  • Ulama-Ulama Luak Nan Bungsu: Catatan Biografi Ulama-Ulama Luak Lima Puluh Kota serta Perjuangannya[11]
  • Ulama dan Karya Tulis: Diskursus Keislaman di Minangkabau Awal Abad 20[12]
  • Ulama Minangkabau dan Sastra: Mengkaji Kepengarangan Syekh Abdullatif Syakur Balai Gurah[13]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

Rujukan

  1. ^ Putra & Ahmad 2011, hlm. 243.
  2. ^ Reimena, Randi (22 Oktober 2023). "Konservasi Manuskrip dan Dominasi Sumber Sejarah Kolonial". Garak. Diakses tanggal 6 Juli 2024. 
  3. ^ Seprinaldi 2024.
  4. ^ Putra, Apria. "Surau Tuo". Diakses tanggal 6 Juli 2024. 
  5. ^ "Apria Putra". Tarbiyah Islamiyah. Diakses tanggal 6 Juli 2024. 
  6. ^ "Apria Putra Ongku Mudo Khalis". Jaringan Santri. Diakses tanggal 6 Juli 2024. 
  7. ^ "Profil Apria Putra". Facebook. 14 Juni 2024. Diakses tanggal 6 Juli 2024. 
  8. ^ "Bibliografi Karya Ulama Minangkabau Awal Abad XX". Google Books. 
  9. ^ "Katalog Naskah Pasaman: Surau Lubuk Landur dan Masjid Syekh Bonjol". Perpustakaan Universitas Indonesia. 
  10. ^ "Tambo Surau Subarang: Pertalian Adat dan Syarak yang Teguh". Perpustakaan Pascasarjana UIN Imam Bonjol. 
  11. ^ "Ulama-Ulama Luak Nan Bungsu: Catatan Biografi Ulama-Ulama Luak Limopuluh Kota serta Perjuangannya". Perpustakaan Pascasarjana UIN Imam Bonjol. 
  12. ^ "Ulama dan Karya Tulis: Diskursus Keislaman di Minangkabau Awal Abad 20". Moraref Kementerian Agama RI. 
  13. ^ "Ulama Minangkabau dan Sastra: Mengkaji Kepengarangan Syekh Abdullatif Syakur Balai Gurah". Diwan: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab. 

Daftar pustaka

  • Putra, Apria; Ahmad, Chairullah (2011). Bibliografi Karya Ulama Minangkabau Awal Abad XX: Dinamika Intelektual Kaum Tua dan Kaum Muda. Padang: Suluah. 
  • Seprinaldi (2024). Sejarah Khutub Khannah Asyrotun Naqsyabandiyah sebagai Tempat Penyimpanan Manuskrip Islam di Luhak 50 Kota Sumatera Barat Tahun 2009-2021. Bukittinggi: UIN Sjech M. Djamil Djambek.