Lompat ke isi

Apomorfi dan sinapomorfi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Filogeni yang menunjukkan terminologi mengenai pola berbeda keadaan karakter.[1]

Pada filogenetika, apomorfi atau sifat turunan adalah sebuah karakter baru atau sebuah keadaan karakter yang sudah berevolusi dari wujud leluhurnya (atau plesiomorfi).[2][3][4] Sementara itu, sinapomorfi adalah apomorfi yang dimiliki oleh dua atau lebih takson, dan oleh karena itu, dihipotesiskan bahwa ciri tersebut berevolusi pada nenek moyang bersama paling terkini.[5][6][3][7][8][9][10] di kladistika, sinapomorfi menyiratkan homologi.[6]

Contoh dari apomorfi adalah gaya jalan tegak, bulu, evolusi tulang pendengaran mamalia dan kelenjar susu di mamalia, namun tidak pada hewan vertebrata lainnya seperti amfibi atau reptil, yang masih memiliki ciri leluhur yaitu cara berjalan merangkak dan tidak memiliki bulu. Oleh karena itu, ciri turunan tersebut adalah sinapomorfi mamalia secara umum karena tidak dimiliki (dibagi) oleh hewan vertebrata lainnya.[11]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Roderick D.M. Page; Edward C. Holmes (14 July 2009). Molecular Evolution: A Phylogenetic Approach. John Wiley & Sons. ISBN 978-1-4443-1336-9. 
  2. ^ Futuyma, Douglas J.; Kirkpatrick, Mark (2017). "Tree of life". Evolution (edisi ke-4th). Sunderland, Mass.: Sinauer Associates. hlm. 27–53. 
  3. ^ a b Futuyma, Douglas J.; Kirkpatrick, Mark (2017). "Phylogeny: The unity and diversity of life". Evolution (edisi ke-4th). Sunderland, Mass.: Sinauer Associates. hlm. 401–429. 
  4. ^ "Reconstructing trees: Cladistics". Understanding Evolution. University of California Museum of Paleontology. 5 May 2021. Diakses tanggal 16 October 2021. 
  5. ^ Roderick D.M. Page; Edward C. Holmes (14 July 2009). Molecular Evolution: A Phylogenetic Approach. John Wiley & Sons. ISBN 978-1-4443-1336-9. 
  6. ^ a b Kitching, Ian J.; Forey, Peter L.; Williams, David M. (2001). "Cladistics". Dalam Levin, Simon A. Encyclopedia of Biodiversity (edisi ke-2nd). Elsevier. hlm. 33–45. doi:10.1016/B978-0-12-384719-5.00022-8. ISBN 9780123847201. Diakses tanggal 29 August 2021. )
  7. ^ Hillis, David M.; Sadava, David; Hill, Richard W.; Price, Mary V. (2014). "Reconstructing and using phylogenies". Principles of Life (edisi ke-2nd). Sunderland, Mass.: Sinauer Associates. hlm. 325–342. ISBN 978-1464175121. 
  8. ^ Currie, Philip J.; Padia, Kevin (1997). Encyclopedia of Dinosaurs. Elsevier. hlm. 543. ISBN 978-0-08-049474-6. 
  9. ^ Concise Encyclopedia BiologyPerlu mendaftar (gratis). Tubingen, DEU: Walter de Gruyter. 1996. hlm. 366. ISBN 9783110106619. 
  10. ^ Barton, Nicholas; Briggs, Derek; Eisen, Jonathan; Goldstein, David; Patel, Nipam (2007). "Phylogenetic Reconstruction". Evolution. Cold Spring Harbor Laboratory Press. 
  11. ^ Baum, David (2008). "Trait Evolution on a Phylogenetic Tree: Relatedness, Similarity, and the Myth of Evolutionary Advancement". Nature Education. 1 (1): 191.