Angiogenesis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Angiogenesis adalah proses fisiologis di mana pembuluh darah baru terbentuk dari pembuluh darah yang telah ada.[1][2]

Angiogenesis adalah proses normal dan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan, serta dalam penyembuhan luka dan dalam pembentukan jaringan granulasi. Namun, ini juga merupakan langkah fundamental dalam transisi tumor jinak menjadi ganas. Peran penting dari angiogenesis pada pertumbuhan tumor pertama kali ditemukan pada tahun 1971 oleh Judah Folkman, yang menggambarkan tumor sebagai "panas dan berdarah".[3]

Jenis[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan cara terbentuknya, angiogenesis dapat dibedakan menjadi:.

  • Angiogenesis tunas (Sprouting angiogenesis) merupakan pembentukan pembuluh darah baru melalui pembentukan tunas dari pembuluh darah yang telah ada, seperti batang tumbuhan yang mengeluarkan tunas sampingnya.
  • Angiogenesis belah (Splitting angiogenesis) merupakan pembentukan pembuluh darah baru melalui pembelahan pembuluh darah yang telah ada.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Birbrair, Alexander; Zhang, Tan; Wang, Zhong-Min; Messi, Maria Laura; Mintz, Akiva; Delbono, Osvaldo (2015-01-01). "Pericytes at the intersection between tissue regeneration and pathology". Clinical Science. 128 (2): 81–93. doi:10.1042/CS20140278. ISSN 0143-5221. PMC 4200531alt=Dapat diakses gratis. PMID 25236972. 
  2. ^ Birbrair, Alexander; Zhang, Tan; Wang, Zhong-Min; Messi, Maria Laura; Olson, John D.; Mintz, Akiva; Delbono, Osvaldo (2014-07-01). "Type-2 pericytes participate in normal and tumoral angiogenesis". American Journal of Physiology. Cell Physiology. 307 (1): C25–C38. doi:10.1152/ajpcell.00084.2014. ISSN 0363-6143. PMC 4080181alt=Dapat diakses gratis. PMID 24788248. 
  3. ^ John S. Penn (11 March 2008). Retinal and Choroidal Angiogenesis. Springer. hlm. 119–. ISBN 978-1-4020-6779-2. Diakses tanggal 26 June 2010.