Aliran selang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Selang pemadam kebakaran (atau selang pemadam) adalah selang bertekanan tinggi yang membawa air atau zat peredam kebakaran lainnya (seperti busa) ke tempat kebakaran untuk memadamkannya. Di luar ruangan, selang ini dapat terhubung ke mobil pemadam kebakaran, hidran, atau pompa pemadam portabel. Di dalam ruangan, selang ini dapat terpasang secara permanen pada pipa pemadam atau sistem plumbing bangunan.

Tekanan kerja normal selang pemadam dapat bervariasi antara 8 dan 20 bar (800 dan 2.000 kPa; 116 dan 290 psi), sementara menurut Standar Selang Pemadam NFPA 1961, tekanan pecahnya melebihi 110 bar (11.000 kPa; 1600 psi). Selang merupakan salah satu peralatan pemadam kebakaran dasar yang sangat penting. Selang diperlukan untuk mengalirkan air baik dari sumber air terbuka maupun sumber air bertekanan. Selang dibagi menjadi dua kategori berdasarkan penggunaannya: selang hisap dan selang penyampaian.

Setelah digunakan, selang pemadam biasanya digantung untuk dikeringkan, karena air yang tertinggal dalam selang untuk waktu yang lama dapat merusak materi dan membuatnya tidak dapat diandalkan atau tidak dapat digunakan. Oleh karena itu, stasiun pemadam kebakaran biasanya dilengkapi dengan struktur tinggi untuk menampung panjang selang untuk pemeliharaan preventif semacam ini, yang dikenal sebagai menara selang.

Pada beberapa kesempatan, selang pemadam digunakan untuk pengendalian kerumunan (lihat juga meriam air), termasuk oleh Bull Connor dalam kampanye Birmingham melawan para demonstran selama Gerakan Hak Sipil pada tahun 1963.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]