Aliansi Arab–Israel

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Aliansi Arab–Israel
TipeAliansi tidak resmi
TujuanKeamanan regional
Lokasi
Wilayah
Timur Tengah
Jumlah anggota
Israel
Maroko
Mesir
Bahrain
Arab Saudi[1]
Sudan
Uni Emirat Arab[2]

Koalisi Israel–Sunni,[3] juga dikenal sebagai Aliansi Israel–Sunni[4] dan Aliansi Arab–Israel melawan Iran,[5] adalah sebuah kelompok kerjasama tak resmi anti-Iran di Timur Tengah, yang dinaungi oleh Amerika Serikat.[6] Kerjasama tersebut dilakukan dalam sorotan kepentingan keamanan regional saling menguntungkan dari Israel dan Negara-Negara Arab Sunni pimpinan Arab Saudi,[7] dan pendirian mereka melawan kepentingan Iran di Timur Tengah (konflik proksi Iran-Israel dan konflik proksi Arab Saudi-Iran). Koalisi tersebut timbul pada 2017, setelah hubungan Israel dan negara-negara Teluk menghangat dan meraih sorotan media besar dalam sorotan Konferensi Warsawa Februari 2019.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ The solidifying Arab-Israeli Alliance "Relations between Israel, the United Arab Emirates (UAE) and Saudi Arabia continue in the shadows, with reports of senior Israeli officials regularly visiting the Gulf States. Israeli cabinet ministers have openly visited the UAE and Oman, with more set to take place in the future."
  2. ^ "Arab-Israeli Progress Seemed Impossible. That's Because of Old Assumptions". Carnegie Endowment for International Peace. 23 September 2020. Diakses tanggal 4 February 2021. 
  3. ^ "Jordan's Shift Back to the Sunni-Israeli Coalition - The Washington Institute for Near East Policy". washingtoninstitute.org. Diakses tanggal 2019-02-14. 
  4. ^ "The Israel-Sunni alliance - Jerusalem Report - Jerusalem Post". jpost.com. Diakses tanggal 2019-02-14. 
  5. ^ "The New Arab–Israeli Alliance". World Affairs Journal. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-03. Diakses tanggal 2019-02-14. 
  6. ^ Lesley Wroughton. "U.S. meeting on Middle East brings together Israel, Gulf Arab states". Reuters. Diakses tanggal 2019-02-14. 
  7. ^ "Saudi Arabia and Israel anti-Iran alliance". Business Insider. 2017-02-19. Diakses tanggal 2019-02-14.