Lompat ke isi

Al-Qusyairi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Al-Qusyairi
Informasi pribadi
Lahir986 (376 H)[1]
Meninggal30 Desember 1072 (465 H)[1]
AgamaIslam
DenominasiSunni
MazhabSyafi'i[2]
KredoAsy'ari[1][2]
Minat utamaTasawwuf, Teologi Islam, Fikih, Ushul Fikih
Karya terkenalRisalah Qusyairiyah
PekerjaanCendekiawan Muslim
Pemimpin Muslim

Al-Qusyairi (bahasa Arab: القشيري) adalah seorang tokoh sufisme abad ke-5 Hijriyah di Naisabur. Nama lengkapnya adalah Abdul Karim bin Hawazin al-Qusyairi (عبد الكريم بن هوازن القشيري). Ia lahir di Istawa (أستواءة) pada tahun 376 Hijriyah.[3] Paham sufisme ia pelajari dari majelis yang diadakan oleh Abu Ali ad-Daqqaq. Sebelum mempelajari sufisme, ia belajar ilmu fikih kepada Abu Bakr Muhammad bin Abu Bakr ath-Thusi. Al-Qusyairi juga belajar kepada Abu Bakr bin Furak tentang ilmu kalam dan ushul fikih. Pemikiran sufisme al-Qusyairi berlandaskan kepada Al-Qur'an dan as-Sunnah. Al-Qusyairi termasuk salah satu tokoh sufi yang menerima pemikiran syariat Islam dalam hakikat. Ia meninggal pada tahun 465 Hijriyah.[4]

Hasil pemikiran

[sunting | sunting sumber]

Tingkatan syukur

[sunting | sunting sumber]

Al-Qusyairi membagi syukur menjadi tiga tingkatan. Ketiganya didasarkan kepada sarana bersyukurnya yaitu lidah, tubuh dan hati. Bersyukur dengan lidah dilakukan dengan mengucapkan syukur atas segala kenikmatan yang diperoleh. Ucapan itu harus dilakukan dengan kerendahan hati. Bersyukur dengan tubuh dilakukan dengan menggunakan tubuh hanya untuk perbuatan baik. Sedangkan bersyukur dengan hati dilakukan dengan menahan diri dalam melakukan perbuatan haram.[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e Bosworth, C.E.; van Donzel, E.; Lewis, B.; Pellat, Ch. (1986). Encyclopaedia of Islam. Vol. V (Khe-Mahi) (Edisi New). Leiden, Netherlands: Brill. hlm. 526. ISBN 9004057455.
  2. ^ a b Spevack, Aaron (2014). The Archetypal Sunni Scholar: Law, Theology, and Mysticism in the Synthesis of Al-Bajuri. State University of New York Press. hlm. 73. ISBN 978-1438453712.
  3. ^ Imam adz-Dzahabi. "Siyar A'lam an-Nubala – Al-Qusyairi". islamweb.net (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2024-04-19. Diakses tanggal 2025-05-22.
  4. ^ Muzakkir (2018). Tasawuf: Pemikiran, Ajaran dan Relevansinya dalam Kehidupan (PDF). Medan: Perdana Publishing. hlm. 61–62. ISBN 978-602-5674-19-8. Diarsipkan (PDF) dari versi aslinya tanggal 2023-04-01. Diakses tanggal 2021-04-10.
  5. ^ Buhairi, Muhammad Abdul Athi (2012). Taman, M., dan Yasir, M. (ed.). Tafsir Ayat-Ayat Yā Ayyuhal-ladzīna Āmanū. Diterjemahkan oleh Kasdi, A., dan Farida, U. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar. hlm. 46. ISBN 978-979-592-593-4. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2023-08-16. Diakses tanggal 2022-08-01. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: editors list (link)

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]