Aku lebih baik menangis di dalam sebuah BMW

Aku lebih baik menangis di dalam sebuah BMW
Hanzi tradisional:	寧在寶馬車裏哭，也不在自行車上笑
Hanzi sederhana:	宁在宝马车里哭，也不在自行车上笑
Makna harfiah:	Lebih baik menangis di mobil BMW, ketimbang tertawa di atas sepeda
Alih aksara Mandarin - Hanyu Pinyin: Níng zài Bǎomǎ chē lǐ kū, yě bùzài zìxíngchē shàng xiào

"Aku lebih baik menangis di dalam sebuah BMW" adalah sebuah kutipan yang menjadi sensasi di dunia maya di Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 2010. Frase familiar berjangka lama tersebut dibuat oleh Ma Nuo, seorang kontestan perempuan berusia 20 tahun dalam acara televisi Fei Cheng Wu Rao (juga dikenal dalam bahasa Inggris sebagai If you are the One). Kalimat tersebut adalah sebuah balasan kepada sebuah pernyataan dari seorang pelamar pengangguran yang bertanya apakah Ma akan "mengendarai sepeda dengannya" saat berkencan. Serangkaian peristiwa tersebut disorot media dengan kutipan "Aku lebih suka menangis di dalam sebuah BMW ketimbang tersenyum di atas sebuah sepeda".

Penulis

Dalam wawancara setelah acara, Ma menolak bahwa ia adalah orang matre – dengan berkata bahwa ia "ingin menolak [pelamarku] dengan cara kreatif." Meskipun demikian, frase tersebut menjadi terkenal dalam lingkup blog-blog Tiongkok, dan menjadi lambang budaya materialisme dan kurangnya keotentikan yang sekarang diduga timbul dalam masyarakat Tiongkok, khususnya dalam proses berkencan dan berpasangan. Komentator sosial Chen Zhigang berkata, "Apakah Ma Nuo hanya berkata untuk dirinya sendiri? Tidak. Opininya diikuti kaum muda; mereka tumbuh dalam sebuah masyarakat yang dengan cepat memperhitungkan kekayaan material. Mereka itu gila hormat. Mereka memuja uang, mobil dan rumah karena perekonomian yang sangat berkembang telah membuat mereka melakukannya."