Agama di Argentina
Argentina, dalam sejarahnya dan termasuk pada masa sekarang, merupakan negara Kristen secara keseluruhan. Denominasi Kristen terbesar di negara tersebut adalah Katolik Roma. Latar belakang sejarahnya adalah karena pengaruh Spanyol yang dibawa ke wilayah yang baru ditaklukan. Namun, imigrasi pada abad ke-20 membawa denominasi dan umat Katolik lainnya dari berbagai wilayah ke Argentina. Secara keseluruhan, survei 2008 menemukan bahwa 24% orang menghadiri layanan keagamaan secara reguler, dan bahwa 10.3% orang menyatakan dirinya sendiri sebagai ateis, agnostik, atau tidak memiliki agama.[2]
Status hukum[sunting | sunting sumber]
Konstitusi menyatakan bahwa pemerintah federal mendukung agama Katolik Roma Apostolik,[3] namun menjunjung kebebasaan beragama.[4]
Hubungan Negara-Gereja Katolik[sunting | sunting sumber]
Konstitusi menyatakan bahwa pemerintah mendukung Katolik Roma secara ekonomi.[4] Di samping itu, Dewan Tinggi menyatakan bahwa Gereja Katolik Roma tidak menyandang status agama resmi oleh konstitusi legislasi federal apapun.[5]
Konstitusi sesekali menyatakan bahwa presiden harus seorang Katolik Roma. Ketetapan tersebut dihapuskan dari teks dalam reformasi konstitusional 1994, sejak presiden dilarang mengangkat uskup-uskup Argentina. Teks lama 1853 juga meliputi tujuan "untuk menjaga hubungan pasifis dengan suku-suku Indian dan mempromosikan konversi mereka ke Katolik", yang dihapus dalam reformasi tersebut.
Negara federal tersebut menggaji uskup-uskup Katolik Roma. Setiap uskup meraih gaji bulanan yang diatur menurut hukum setara dengan 80% gaji hakim, sekitar 4,300 peso atau 1,430 USD.[4] Seminaris-seminaris yang dituakan dan pensiunan pendeta meraih dana pensiun yang berjumlah lebih kecil, dan paroki-paroki di wilayah-wilayah perbatasan dan berkonflik diberi uang sejumlah 335 peso per bulan (112 USD).
Negara juga mensubsidi beberapa sekolah swasta, yang sebagian besari berafiliasi dengan Gereja Katolik. Total dukungan ekonomi Gereja oleh negara mencapai 12 juta peso Argentina per tahun (sekitar 4 juta USD).
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Religion in Latin America: Widespread Change in a Historically Catholic Region (PDF). Pew Research Center. 13 November 2014. hlm. 14, 162, 164. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-09-20. Diakses tanggal 28 Juli 2015.
- ^ "Encuesta CONICET sobre creencias" (PDF). 6 Agustus 2008. Diakses tanggal 27 November 2015. Sebuah survei yang sangat mendetail tentang kehidupan praktik keagamaan dan kepercayaan. (Spanyol)
- ^ ... sostiene el culto católico apostólico romano
- ^ a b c (English translation) "Constitution of the Argentine Nation" (PDF). National Congress Translators. 2003-04-06. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-11-29. Diakses tanggal 2014-07-14. See Article I, Chapter I, sections 2 and 14. As of 2010 the state pays bishops salaries calculated as 80% of a judge's salary.
- ^ Villacampa, Ignacio c/ Almos de Villacampa, María Angélica (fallos 312:122)
Bacaan tambahan[sunting | sunting sumber]
- Held, Heinz Joachim (1999), "Argentina", dalam Fahlbusch, Erwin, Encyclopedia of Christianity, 1, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans, hlm. 118–121, ISBN 0802824137
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- The Argentine Constitution Diarsipkan 2005-04-26 di Wayback Machine. (Spanyol)
- U.S. Department of State - 2004 Annual Report for International Religious Freedom: Argentina
- Religious Freedom World Report - Argentina
- Marita Carballo. Valores culturales al cambio del milenio (ISBN 950-794-064-2). Cited Diarsipkan 2011-05-13 di Wayback Machine. in La Nación, 2005-05-08.
- ACI Digital, January 2000 (In Spanish)