Agama alam

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sebuah aukuras, sebuah jenis altar api yang ditemukan dalam Romuva, sebuah keyakinan Pagan Lituania modern yang dikarakterisasikan sebagai "agama alam".

Agama alam adalah sebuah gerakan agama yang meyakini alam dan dunia alam adalah perwujudan dari keilahian, kekeramatan atau kekuatan spiritual.[1] Aagama-agama alam meliputi agama-agama asli yang diterapkan di berbagai belahan dunia menurut budaya-budaya yang menganggap lingkungan mengandung roh-roh dan entitas keramat lainnyia. Agama tersebut juga meliputi keyakinan Pagan modern, yang utamanya terkonsentrasi di Eropa dan Amerika Utara.

Istilah "agama alam" mula-mula dicetuskan oleh cendekiawan kajian agama Amerika Serikat Catherine Albanese, yang memakainya dalam karya buatannya Nature Religion in America: From the Algonkian Indians to the New Age (1991), dan ia kemudian memakai istilah tersebut dalam kajian lainnya. Setelah Albanese mengembangkan istilah tersebut, istilah tersebut dipakai oleh para akademisi lainnya yang belajar dalam kajian tersebut.

Referensi[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Beyer 1998. p. 11.

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]