Adactylidium
| Adactylidium | |
|---|---|
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| Filum: | |
| Kelas: | |
| Subkelas: | |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Genus: | Adactylidium Cross, 1965
|
Adactylidium adalah genus tungau yang dikenal dengan siklus hidupnya yang tidak biasa.[1] Tungau betina yang hamil memakan satu butir telur thrips (Sejenis kutu dari ordo Thysanoptera, berupa serangga bersayap hitam pendek yang menyedot getah tanaman), menumbuhkan lima sampai delapan keturunan betina dan satu laki-laki di tubuhnya. Keturunannya melahap tubuh ibu mereka dari dalam hingga mereka bisa keluar,[2] dan satu-satunya kutu jantan mengawini semua saudari perempuanya saat mereka masih berada di dalam tubuh ibunya. Tungau-tungau betina, sekarang sudah dalam keadaan hamil, mereka membuat lubang di tubuh ibu mereka sehingga bisa keluar untuk menemukan telur thrips baru. Tungau jantan juga keluar, tapi tidak mencari makanan atau pasangan baru, dan meninggal beberapa jam kemudian. Betina meninggal pada usia 4 hari, ketika keturunan mereka sendiri memakannya hidup-hidup dari dalam tubuh mereka.[3]
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Stephen Jay Gould (1980). "Death Before Birth, or a Mite's Nunc Dimittis". The Panda's Thumb: More Reflections in Natural History. W. W. Norton & Company. hlm. 69–75. ISBN 0-393-01380-4.
- ^ T. B. Kirkwood & T. Cremer (1982). "Cytogerontology since 1881: a reappraisal of August Weismann and a review of modern progress" (PDF). Human Genetics. 60 (2): 101–121. doi:10.1007/BF00569695. PMID 7042533.
- ^ Scott Freeman & Jon C. Herran (2007). "Aging and other life history characters". Evolutionary Analysis (edisi ke-4th). Pearson Education, Inc. hlm. 484. ISBN 0-13-227584-8.
 | Artikel bertopik Trombidiformes ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |