Abdul Qadir bin Thaha asy-Syaibi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Abdul Qadir bin Thaha asy-Syaibi (Arab: عبدالقادر طه الشيبي) (meninggal di Jeddah, 23 Oktober 2014, pada usia 74 tahun) adalah pemegang kunci ka'bah sekarang, ia mulai bertugas sejak hari Ahad, 7 November 2010 setelah wafatnya Abdul Aziz bin Abdullah asy-Syaibi.[1][2] Dalam istilah Islam, pemegang kunci Ka’bah dinamakan Sadin. Dialah penanggung jawab utama dalam segala hal yang terkait dengan Ka’bah. Mulai dari membuka-menutupnya, mengizinkan masuk orang-orang tertentu, mengganti kiswah (penutup) Ka’bah, memberi wangi-wangian, dan sebagainya. Tugas memegang kunci Ka’bah ini memang menjadi hak keluarga besar Asy-Syaibi sejak zaman Nabi Muhammad. Dialah yang menugaskan hal tersebut saat menaklukkan kota Makkah. Tugas ini, menurut Nabi Muhammad, akan mereka pegang hingga Hari Kiamat.[3]

Nasab[sunting | sunting sumber]

Syaikh Abdul Qadir bin Thaha bin Abdullah bin Abdul Qadir bin Ali bin Muhammad VII bin Zainal Abidin bin Muhammad Abdul Mu'thi bin Abdul Wahid bin Muhammad Jamaluddin bin al-Qasim bin Abi as-Su'ud bin Abi Fakhruddin bin Muhammad Jamaluddin bin Umar bin Sirajuddin bin Muhammad bin Ali bin Ghanim bin Muhammad bin Mufrij bin Muhammad bin Yahya bin 'Ubaidah bin Hamzah bin Barakat bin Syaibah bin Abdullah bin Syu'aib bin Jubair bin Syaibah bin Utsman bin Abi Thalhah Abdullah bin Abdul 'Uzza bin Utsman bin Abdu ad-Dar bin Qushaiy bin Kilab al-Qurasyi.

Bertemu nasabnya dengan Rasulullah ﷺ pada Qushaiy bin Kilab.[4]

Wafat[sunting | sunting sumber]

Ia meninggal dunia hari Kamis, 23 Oktober 2014.[5][6] Dia meninggal setelah berjuang selama lima bulan melawan penyakit kanker. Syaikh Abdul Qadir menerima tugas sebagai pemegang kunci Ka’bah pada bulan November 2010, menggantikan pendahulunya, Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah As-Syaibi.

Referensi[sunting | sunting sumber]