0G

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

0G atau Zero Generation adalah istilah untuk menyebut teknologi pra-seluler pada tahun 1970.[1][2] 0G merupakan generasi teknologi pendahulu sebelum lahirnya teknologi 1G, 2G, 3G, 4G, dan kini 5G.[2] Teknologi yang digunakan dalam sistem 0G termasuk PTT (Push to Talk), MTS (Mobile Telephone System), IMTS (Improved Mobile Telephone Service), AMTS (Advanced Mobile Telephone System), OLT (Offentlig Landmobil Telefoni) dan MTD (Mobile Telephony System D).[1][2]

Teknologi pada 0G menggunakan gelombang radio dan biasa dipasang pada mobil dan truk.[2] Biasanya, transceiver (transmitter-receiver) dipasang di bagasi kendaraan dan melekat pada "kepala" (dial, display, dan handset) yang dipasang di dekat kursi pengemudi.[2] Pengguna utama pada teknologi 0G adalah adalah para penebang, aristek, dan pekerja konstruksi dengan alat komunikasi suara sederhana seperti walkie talkie.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b (Inggris) Academia. "Generations of Wireless Communication from 0G to 5G". Diakses tanggal 27-Januari-2015. 
  2. ^ a b c d e f (Inggris) RFID Centre. "Mobility Technology Standards". Diakses tanggal 27-Januari-2015.