Wikipedia:Warung Kopi (Bahasa)/Arsip/2021/1

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Judul halaman Sunni[sunting sumber]

Halo, saya ingin memindahkan halaman Sunni ke halaman Suni, setelah saya telaah di KBBI ternyata kata yang baku adalah "Suni" bisa cek di sini. Namun ketika saya ingin memindahkan halaman muncul pesan: "Halaman ini tidak dapat dipindahkan, atas alasan berikut: Halaman Suni telah ada, atau nama yang dipilih tidak sah. Silahkan pilih nama lain". Lalu bagaimana kita mengatasi? Apakah halaman Suni dihapus dulu agar dapat dipindah ke sana?— Padliansyah553 pandir?  29 Desember 2020 21.56 (UTC)[balas]

Halaman Suni perlu dihapus terlebih dahulu sebelum artikel Sunni dapat dipindahkan ke sana. Hal sejenis ini memerlukan akses pengurus untuk dapat melakukannya, baik penghapusan maupun gabungan pemindahan dan penghapusan. Salam. Medelam (bicara) 29 Desember 2020 23.21 (UTC)[balas]
Oke @Medelam:. Bisakah Anda melakukannya :)— Padliansyah553 pandir?  29 Desember 2020 23.41 (UTC)[balas]
Jika dalam 24 jam tidak ada tanggapan dari pengguna lain yang berkeberatan dengan pemindahan ini, akan saya pindahkan halamannya. Salam. Medelam (bicara) 29 Desember 2020 23.42 (UTC)[balas]
 Selesai. Medelam (bicara) 31 Desember 2020 13.13 (UTC)[balas]

Halo, mungkin templat {{Pengguna Islam Sunni}} bisa dipindahkan? FBN122645Negosiasi 3 Januari 2021 06.41 (UTC)[balas]

Otentisitas atau autentisitas?[sunting sumber]

Halo, apakah autentisitas adalah otentisitas? Soalnya di halaman Otentisitas (filsafat) saya liat di KBBI luring enggak ada entri "otentisitas" yang ada "autentisitas". Jika autentisitas adalah otentisitas maka bisa dipindahkan halaman tersebut.— Padliansyah553 pandir?  3 Januari 2021 08.24 (UTC)[balas]

Sepertinya kedua kata diatas menurut saya sih sama, seperti Autobiography yang diterjemahkan jadi Autobiografi (tapi ditulis Otobiografi) mungkin ada pendapat dari yang lain? FBN122645Negosiasi 3 Januari 2021 08.33 (UTC)[balas]
Memanggil @Creutzen: meminta pendapat. RXerself (bicara) 20 Januari 2021 04.02 (UTC)[balas]
Autentisitas lebih lazim dan umum digunakan dalam teks-teks yang membahas eksistensialisme. Kemungkinan, standarisasi kamus turut andil besar dalam menentukan mana varian yang benar. Akan lebih baik laman dipindah ke Autentisitas (filsafat) dengan Otentisitas (filsafat) sebagai halaman redirect. Creutzen (bicara) 20 Januari 2021 04.19 (UTC)[balas]

Terima kasih tanggapannya @Creutzen:. Bila tak ada tanggapan dari pengguna lain yang keberatan dalam 24 jam, boleh dipindahkan halaman tersebut ke Autentisitas (filsafat). Salam.— Padliansyah553 pandir?  20 Januari 2021 06.46 (UTC)[balas]

Setuju atas usulan pemindahan halaman tersebut. FBN122645Negosiasi 20 Januari 2021 13.11 (UTC)[balas]

Penggunaan istilah-istilah yang tidak lazim[sunting sumber]

Tolong periksa kontribusi Pengguna:Bebasnama, karena banyak menggunakan istilah-istilah yang terindikasi merupakan neologisme dan purisme akut. Misalnya:

Pengguna:Danu Widjajanto, dan Pengguna:Aris riyanto pernah memperingatkan pengguna ini di halaman pembicaraanya, tetapi dihapus oleh yang bersangkutan (bukti: Special:Diff/17321394, Special:Diff/17049843). Bukankah perubahan-perubahan semacam ini tidak konstruktif karena berpotensi menimbulkan kesalahan informasi? --36.72.214.11 4 Januari 2021 03.55 (UTC)[balas]

Istilah linguistik[sunting sumber]

Saat menerjemahkan halaman Bahasa Archi saya menemui beberapa istilah linguistik berikut:

  • voiceless velar lateral fricative = frikatif lateral velar nirsuara
  • voiceless velar lateral affricate = afrikat lateral velar nirsuara
  • velar lateral ejective affricate / ejective velar lateral affricate = afrikat lateral velar ejektif
  • voiced velar lateral fricative = frikatif lateral velar bersuara

Apakah terjemahan tersebut sudah benar? Atau sebaiknya menggunakan: velar = konsonan langit-langit belakang, frikatif = desis, afrikat = gesek, di WBI sendiri sendiri saya lihat banyak yang tidak konsisten dalam penggunaan istilah-istilah ini. Untuk lateral sendiri terdapat di glosarium. Mohon saran dan koreksinya kalau saya keliru. Terima kasih. --Hidayatsrf (bicara) 14 Januari 2021 03.09 (UTC)[balas]

Istilah cara dan lokasi fonem saya pernah baca di beberapa buku dan memang tidak konsisten. Untuk "frikatif" misalnya, beberapa ada yang menggunakan "frikatif", beberapa menggunakan "getar". Untuk unvoiced beberapa menggunakan "tak bersuara". Saya sarankan bisa ambil satu sumber dalam menulis untuk satu artikel, bisa dari buku yang membahas fonologi langsung atau membahas suatu bahasa dan ada bab tentang fonologinya (buku-buku dengan judul "Bahasa ..." dari Kemdikbud). RXerself (bicara) 20 Januari 2021 04.00 (UTC)[balas]
Saya punya beberapa buku rujukan tentang fonetik dan linguistik, ditulis oleh dosen di bidangnya. Untuk cara artikulasi (frikatif, afrikat, lateral, tap, dll), pada beberapa buku memang ada yang memakai istilah terjemahan, ada yang tetap memakai istilah serapan. Namun pada umumnya buku-buku tersebut memakai istilah serapan untuk tempat artikulasi (labial, dental, palatal, velar, uvular, dll). Menurut saya, sebaiknya untuk tempat artikulasi tetap memakai kata serapan sebagaimana yang tertulis dalam buku-buku rujukan. -- Adiputra बिचर -- 20 Januari 2021 15.57 (UTC)[balas]
Baiklah kalau begitu, terima kasih atas sarannya. Merujuk kamus linguistik ini sepertinya memang istilah-istilah serapan lebih banyak dipakai. --Hidayatsrf (bicara) 7 Februari 2021 06.19 (UTC)[balas]

Halo, minta bantuan pindahkan halaman Mekkah ke Makkah dng alasan judul "Mekkah" tidak baku KBBI V. Pemindahan hanya bisa dilakukan jika halaman Makkah dihapus dulu oleh pengurus.— Padliansyah553 pandir?  23 Januari 2021 16.54 (UTC)[balas]

Setuju Setuju Seorang pengurus diperlukan. Taylor 49 (bicara) 24 Januari 2021 11.15 (UTC)[balas]
(pertanyaan) Haruskah kita selalu mengikuti KBBI atau haruskah mengikuti nama umum? N Joyer (pesan) 24 Januari 2021 11.28 (UTC)[balas]
Wikipedia Bahasa Indonesia selalu menggunakan KBBI edisi terbaru dari Kemendikbud yang sering dijadikan rujukan untuk kata baku, contoh kata umum adalah "Sumatera", akan tetapi menurut KBBI kata bakunya adalah "Sumatra". Jadi jika menggunakan kata umum mungkin tidak baku. Contoh lainnya adalah "Terlanjur", namun kata baku menurut KBBI adalah "Telanjur". Terima kasih. FBN122645Negosiasi 26 Januari 2021 00.23 (UTC)[balas]
Setuju Setuju Untuk memindahkan Mekkah ke Makkah Braverious (bicara) 25 Januari 2021 23.50 (UTC)[balas]
Setuju Setuju FBN122645Negosiasi 26 Januari 2021 00.23 (UTC)[balas]
Apabila dalam 24 jam tidak ada pengguna yang keberatan mengenai pemindahan ini, halaman akan dipindahkan. Nuwun. – S264 [badhé ngobrol?] 18 Februari 2021 15.05 (UTC)[balas]
 SelesaiS264 [badhé ngobrol?] 19 Februari 2021 13.56 (UTC)[balas]

Matematika: "ke[tidak]samaan" vs "per[tidak]samaan"[sunting sumber]

KBBI seperti biasa sama sekali tidak membantu:

Bentuk yang mana harus diutamakan? Taylor 49 (bicara) 24 Januari 2021 11.15 (UTC)[balas]

Persamaan dan pertidaksamaan, menurut saya, adalah yang kita gunakan misal saat menyelesaikan SPLDV (Sistem Persamaan Linear Dua Variabel), sementara kesamaan dan ketidaksamaan misal lebih umum, misal saat kita bilang 3 kuadrat dengan 9 adalah suatu kesamaan. Jadi tidak satu kata menggantikan yang lain. Btw, dua pranala terakhir tidak tersedia pada saat saya klik, mungkin perlu dikoreksi? Salam. Medelam (bicara) 24 Januari 2021 11.22 (UTC)[balas]
Seperti diskusi di bawah, KBBI tidak perlu diutamakan dalam menentukan baku atau tidaknya sebuah istilah. Bagi saya, penggunaan "persamaan" dan "pertidaksamaan" sudah cukup populer dalam bidang matematika sehingga dapat dijadikan pertimbangan. ··· 🌸 Rachmat04 · 7 Februari 2021 06.47 (UTC)[balas]