Uria (orang Het)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 5 April 2013 21.32 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 17 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q71267)
Uria orang Het lukisan Rembrandt.

Uria orang Het (Ibrani: אוריה החתי; Inggris: Uriah the Hittite) adalah seorang pahlawan terkemuka raja Daud yang tercatat dalam Alkitab Ibrani.[1] Istrinya bernama Batsyeba. Batsyeba hamil dari hubungan gelap dengan Daud, ketika Uria sedang berperang di bawah komando panglima Yoab di Raba melawan bani Amon.[2] Ia dipanggil menghadap Daud dan disuruh pulang ke rumahnya, tetapi ia berkata kepada Daud: "Tabut serta orang Israel dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri berkemah di padang; masakan aku pulang ke rumahku untuk makan minum dan tidur dengan isteriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal itu!"[3] Karena itu Daud mengirim surat ke Yoab dengan perantaraan Uria sendiri agar Yoab menyuruh Uria pergi ke tempat yang diketahuinya ada lawan yang gagah perkasa, supaya ia terbunuh mati.[4] Setelah Uria mati, Daud memperistri Batsyeba. Daud dan Batsyeba dihukum Tuhan karena perbuatan ini dengan matinya anak hasil hubungan gelap mereka.[5] Nama Uria tercatat dalam silsilah Yesus Kristus di Injil Matius dimana istrinya adalah ibu Salomo.[6] Bangsa Het atau Hittit adalah bangsa besar yang mencapai puncak kejayaan pada abad ke-14 SM dengan adanya suatu kerajaan luas yang berpusat di Turki modern. Abraham membeli tanah kuburan untuk Sara di Kanaan dari orang Het.[7]

Referensi