Suku Kashmir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Suku Kashmir
کٲشُر لُکھ
कॉशुर लुख
Daerah dengan populasi signifikan
 India6,797,587 (2011)*[1]
 Pakistan353,064 (2017)*[2]
Bahasa
Kashmiri
Hindustani (Hindi, Urdu), juga banyak dipakai sebagai bahasa kedua[3]
Agama
Umumnya:
Islam
Minoritas:
Kelompok etnik terkait
Orang Dard lainnya

*Jumlah populasi hanya untuk jumlah pemakai bahasa Kashmir. Tak meliputi etnis Kashmir yang tak memakai bahasa Kashmir.
Peta Politik: distrik-distrik kawasan Kashmir, menampilkan pegunungan Pir Panjal dan Lembah Kashmir.

Suku Kashmir (bahasa Kashmir: کٲشُر لُکھ / कॉशुर लुख) adalah sebuah kelompok etnis yang berasal dari Lembah Kashmir, di negara bagian India Jammu dan Kashmir, yang memakai bahasa Kashmir, sebuah bahasa Dardik Indo-Arya.[4] Sebagian besar orang Kashmir biasanya tinggal di Lembah Kashmir–yang merupakan Kashmir 'sebenarnya' dan bukannya meliputi kawasan lain dari bekas wilayah kerajaan Jammu dan Kashmir (seperti Jammu, Gilgit-Baltistan, Azad Kashmir dan Ladakh).[A] Kelompok etnis yang tinggal di negara bagian Jammu dan Kashmir meliputi Gujjar,[6] Dogra[7] Pahari, Balti dan Ladakhi.[8]

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ ...Kashmir 'sebenarnya'—adalah merupakan, Lembah Kashmir...Dulunya, Kashmir membentang di Lembah Kashmir.[5]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ [1], Census of India, 2011
  2. ^ https://www.dawn.com/news/1410447
  3. ^ a b "Kashmiri: A language of India". Ethnologue. Diakses tanggal 2007-06-02. 
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Munshi 2010
  5. ^ Snedden, Understanding Kashmir and Kashmiris 2015, hlm. 20-21.
  6. ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 2017-10-17. 
  7. ^ Minahan.J.B., (2012), Dogras, Ethnic Groups of South Asia and the Pacific: An Encyclopedia
  8. ^ "Department of Tourism, Jammu and Kashmir - Ethnic Groups". Jktourism.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-09. Diakses tanggal 2017-02-19. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Blog