South Java Deep Sea Expedition
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
South Java Deep Sea Expedition (SJADES) adalah eksplorasi laut dalam yang dilakukan oleh National University of Singapore dan Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia di selatan pulau Jawa. Tim riset pertama kali berangkat dari Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta dengan kapal riset Baruna Jaya VIII tanggal 23 Maret 2018. Dan dalam dua minggu eksplorasi, tim mencatat keberadaan 800 spesies hewan laut dari 200 famili, dan belasan diantaranya merupakan spesies baru.[1][2] Riset ini merupakan bagian dari peringatan 50 tahun kerjasama diplomatik antara Singapura dan Indonesia.[3] Time riset dipimpin oleh profesor Peter Ng dari Lee Kong Chian Natural History Museum, National University of Singapore dan Dr. Dwi Listyo Rahayu dari PPO LIPI.
Spesies baru[sunting | sunting sumber]
Spesies baru yang ditemukan tim riset SJADES yaitu:[4][5]
- Bintang laut Dipsacaster fisheri
- Bintang laut Pteraster sjadenensis
- Ikan Platygobiopsis hadiatyae
- Ikan Chelidoperca flavolineata
- Kepiting Typhlocarcinops hadrotes
- Kepiting Cymonomus java
- Kutu laut raksasa Bathynomus
- Udang Lebbeus java
- Udang Metacrangon latirostris
- Udang Nephropsis rahayuae
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ https://lkcnhm.nus.edu.sg/research/sjades2018/
- ^ https://www.eurekalert.org/pub_releases/2018-04/nuos-mt1041718.php
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-28. Diakses tanggal 2020-09-18.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-25. Diakses tanggal 2020-09-18.
- ^ Harian KOMPAS 18 September 2020