Sonnō jōi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sebuah gambar 1861 yang mengekspresikan sentimen Jōi (攘夷, "Usir Orang Barbar").
"Sonnō Jōi": "Hormati kaisar, usir orang barbar!".

Sonnō jōi (, Hormati kaisar, usir orang barbar) adalah sebuah falsafah politik dan gerakan sosial Jepang yang berasal dari Neo-Konfusianisme; Kalimat tersebut menjadi slogan politik pada 1850-an dan 1860-an dalam gerakan menentang Tokugawa bakufu, pada zaman Bakumatsu ("Akhir Bakufu"). Slogan Sonno Joi berkembang subur di dua tempat masing-masing di daerah Satsuma di ujung Selatan Kyushu dan daerah Chosu di ujung Barat Honshu.[1]

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-14. Diakses tanggal 2014-07-26. 

Referensi[sunting | sunting sumber]