Simpang Gong, Simpang Teritip, Bangka Barat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Simpang Gong
Negara Indonesia
ProvinsiKepulauan Bangka Belitung
KabupatenBangka Barat
KecamatanSimpang Teritip
Kode pos
33366
Kode Kemendagri19.05.02.2008
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Simpang Gong adalah sebuah desa yang berada di kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia.

Pembagian wilayah[sunting | sunting sumber]

Letak Desa Simpang Gong berada di Kecamatan Simpang Teritip.[1] Desa Simpang Gong terbentuk sebagai salah satu desa persiapan bersamaan dengan pembentukan Kecamatan Simpang Teritip sebagai kecamatan di Kabupaten Bangka. Pembentukannya ditetapkan dalam Pasal 2 pada Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 7 Tahun 2001.[2] Desa Simpang Gong kemudian menjadi bagian dari Kecamatan Simpang Teritip, namun dalam wilayah Kabupaten Bangka Barat.[3] Lokasi Desa Simpang Ging berada di bagian pesisir.[4]

Penduduk[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2019, jumlah penduduk di Desa Simpang Gong sebanyak 1.296 orang. Jumlah laki-laki sebanyak 684 orang atau 52,78%, dan perempuan sebanyak 612 atau 47,22%.[5] Sebagian besar penduduk di Desa Simpang Gong bekerja sebagai buruh harian lepas.[5]

Bentang alam[sunting | sunting sumber]

Desa Simpang Gong memiliki sebuah pantai bernama Pantai Tungau. Pantai ini menjadi objek wisata pantai. Lokasinya berada di titik koordinat 105° 18' 59.30" Bujur Timur hingga 1° 51' 53.71" Lintang Selatan.[6]

Kerawanan bencana[sunting | sunting sumber]

Desa Simpang Gong memiliki tingkat kerawanan bencana yang sedang terhadap kekeringan.[7]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Negara, R., dkk. (Januari 2014). Laporan Penelitian Verifikasi Lapangan Peta Kemiskinan Indonesia 2010 (PDF). Jakarta: Lembaga Penelitian SMERU. hlm. 27. 
  2. ^ Bupati Bangka (30 April 2001). "Salinan Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 7 Tahun 2001 tentang Pembentukan (9) Kecamatan" (PDF). Database Peraturan Badan Pemerikasa Keuangan Republik Indonesia. hlm. 3–4. Diakses tanggal Januari 2023. 
  3. ^ Nurtjahjaningsih, I. L. G., dkk. (Desember 2020). "Keragaman Genetik Aquilaria malaccensis dari Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Impilkasinya untuk Pengelolaan Tegakan Benih". Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan. 14 (2): 126. 
  4. ^ Adrianto, L., dkk. (2017). Studi Pengembangan Komoditas Ekonomi Strategis bagi Masyarakat Pesisir di Kabupaten Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung (PDF). Bogor: Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Institut Pertanian Bogor. hlm. 14–15. ISSN 2086-907X. 
  5. ^ a b Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Kependudukan Pencatatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Mei 2020). Profil Kependudukan 69 Desa Stunting Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (PDF). Pangkalpinang: Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Kependudukan Pencatatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. hlm. 78. 
  6. ^ Panduan Investasi Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (PDF). Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan. 2018. hlm. 25. 
  7. ^ Yunus, R., dkk. (April 2019). Wartono, ed. Katalog Desa/Kelurahan Rawan Kekeringan (Kelas Kerawanan Tinggi dan Sedang) (PDF). Direktorat Pemberdyaaan Masyarakat, Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana. hlm. 159. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-11-25. Diakses tanggal 2023-03-08.