Shortening (mentega)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Iklan penjualan shortening tahun 1918.

Shortening adalah lemak apa pun yang padat pada suhu ruangan dan digunakan untuk membuat kue kering dan produk makanan lainnya. Meskipun mentega juga padat pada suhu ruangan serta sering digunakan untuk pembuatan kue, istilah "shortening" jarang mengacu pada mentega, tetapi lebih terkait erat dengan margarin.

Awalnya shortening identik dengan lemak babi, tetapi dengan penemuan margarin dari lemak sapi oleh ahli kimia Prancis Hippolyte Mège-Mouriès pada tahun 1869, margarin juga dimasukkan ke dalam istilah ini. Sejak penemuan minyak nabati terhidrogenasi pada awal abad ke-20, "shortening" hampir secara eksklusif berarti minyak nabati terhidrogenasi. Margarin modern memiliki bahan utama minyak nabati olahan dan air, terkadang juga dapat mengandung susu.

Hidrogenasi zat organik pertama kali dikembangkan oleh ahli kimia Prancis Paul Sabatier pada tahun 1897, dan pada 1901 ahli kimia Jerman Wilhelm Normann mengembangkan hidrogenasi dari lemak, yang dipatenkannya pada tahun 1902.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]