Selayang dunia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Peta selayang dunia dari permainan video The Battle for Wesnoth.

Selayang dunia (Inggris: overworld), dalam pengertian luas, umumnya merupakan area dalam permainan video (walau bisa juga dalam hal lainnya) yang saling menghubungkan keseluruhan level atau lokasi. Hal ini paling umum dijumpai dalam permainan bermain peran, walau tidak menutup kemungkinan ada juga pada genre permainan video lainnya, seperti permainan platform dan strategi.

Selayang dunia biasanya menampilkan tampilan dari atas, atau sudut pandang orang ketiga dari dunia fiksi dalam permainan. Seringkali di dalamnya terdapat berbagai medan (termasuk gua, gunung, hutan, dan perairan) dan sekumpulan kota dan lokasi lain (seperti labirin atau level). Saat tim memasuki salah satu lokasi ini, tampilan peta dunia bisa tetap ada di layar, digantikan dengan geografi setempat, atau disembunyikan hingga tim keluar dari lokasi tersebut. Dalam banyak permainan, pemain dapat berjalan-jalan di atas peta dunia; namun dalam permainan lain, pemain menggunakan peta dunia hanya untuk memilih lokasi selanjutnya. Umumnya labirin menampung sejumlah musuh, sedangkan kota aman. Sejumlah permainan memiliki beberapa peta dunia.[a] Beberapa hanya memperbolehkan pemain melihat sebagian kecil peta dunia di awal cerita dengan lokasi baru baru akan ditampilkan seiring laju cerita; sedangkan lainnya menampilkan keseluruhan peta dunia dari awal.

Istilah lawannya "bawah dunia" atau "kolong dunia" (Inggris: underworld) mengacu pada dunia yang ada di bawah tanah.

Navigasi[sunting | sunting sumber]

Banyak permainan yang memiliki selayang dunia menampilkan semacam peta dunia; mulai dari yang sangat sederhana – seperti persegi abu dengan titik yang menandakan posisi karakter dalam The Legend of Zelda – hingga peta selayang dunia yang dapat dinyalakan dan dimatikan, namun menampilkan gambaran kasar dari lokasi disertai lokasi karakter yang selalu berubah, seperti dalam judul-judul terbaru seri Zelda dan banyak judul seri Final Fantasy.

Permainan lain, termasuk beberapa judul dari seri Ultima dan Wasteland, menyertakan peta fisik terperinci, sering kali berwarna penuh di atas kain atau kertas yang dipaketkan dengan permainannya, dimaksudkan untuk bernavigasi saat bermain. Permainan seperti Miracle Warriors bahkan dilengkapi figur karakter kecil dari logam yang bisa diletakkan di atas peta untuk menandai posisi pemain.

Apa pun gaya peta yang digunakan, beberapa medan peta dunia, seperti pegunungan, sungai, dan padang pasir, bisa menghalangi karakter mengunjungi area tertentu hingga pemain menyelesaikan tugas tertentu atau memperoleh keterampilan, kendaraan, atau barang kunci khusus lainnya.[b] Banyak CRPG pada pertengahan ceritanya akan memperbolehkan pemain bergerak cepat di atas selayang dunia, menggunakan metode seperti terbang,[c] berlayar, atau berteleportasi ke berbagai lokasi. Ikon peta sering berwujud persegi panjang. Biasanya, terbang atau berlayar melintasi salah satu ujung peta akan membawa karakter ke ujung lainnya yang berlawanan.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Dalam beberapa permainan Final Fantasy, misalnya, pemain dapat bepergian antara bumi dan bulan, yang masing-masingnya memiliki peta dunianya sendiri. Selain itu, di Final Fantasy III, saat pemain mendapatkan kapal udara, pemain dapat meninggalkan dunia yang sebelumnya dan menemukan dirinya berapa di dalam peta dunia lainnya yang lebih luas yang hanya sebagian kecilnya mewakilkan dunia yang sebelumnya.
  2. ^ Misalnya, dalam banyak permainan Zelda, Link harus mendapatkan barang rahasia dari suatu labirin yang dapat memperbolehkan dirinya lanjut ke labirin selanjutnya. Seringkali, barang seperti ini hanya dapat diperoleh setelah menyelesaikan misi sampingan atau mencapai titik tertentu dalam permainan.
  3. ^ Banyak permainan, paling umum dalam seri Final Fantasy, menyediakan kapal udara untuk terbang. Sedangkan permainan lain memiliki hewan terbang seperti burung besar, Chocobo atau naga.

Referensi[sunting | sunting sumber]