SMA Negeri 2 Plus Panyabungan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


SMA Negeri 2 Plus Panyabungan
Informasi
Didirikan8 Maret 2007
Nomor Pokok Sekolah Nasional10257594
Jurusan atau peminatanIPA
Rentang kelasX IPA 1, X IPA 2, X IPA 3, X IPA 4, XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4, XII IPA 1, XII IPA 2, XII IPA 3
KurikulumKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kurikulum 2013
Jumlah siswa+/- 300
Alamat
Lokasi, Sumatera Utarata=Panyabungan
Lain-lain
LulusanIkasplus (Ikatan Alumni Sman 2 Plus Panyabungan)
Moto

SMA Negeri (SMAN) 2 Plus Panyabungan sebelumnya bernama SMA Negeri Plus Mandailing Natal, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. SMA Negeri 2 Plus Panyabungan merupakan sekolah Asrama. Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 2 Plus Panyabungan ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII. {{alamat |alamat=Jl. Prof Andi Hakim Nasution

Sejarah[sunting | sunting sumber]

SMA Negeri Plus Mandailing Natal berasal dari kelas unggulan yang dirintis oleh masyarakat Mandailing Natal yang tinggal di sekitar Medan yang terhimpun dalam Badan Musyawarah Cendekiawan Mandailing Natal (BMCMN) yang dipimpin oleh Ir. Zulkarnain Lubis, MS yang saat itu adalah juga Rektor Universitas Medan Area. Kelas unggulan ini sudah berjalan sejak Semester Genap Tahun Pelajaran 2002/2003 dan dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kotanopan.

Setelah vakum selama setahun, pada tahun 2006 Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal memutuskan untuk segera mengubah status kelas unggulan tersebut menjadi sekolah yang berdiri sendiri, yaitu SMA Negeri Plus, sekaligus menjadikan seluruh siswanya menjadi siswa di SMA Negeri Plus tersebut dan meminta Ir. Zulkarnain Lubis, MS menjadi kepala sekolahnya.

Dengan persiapan singkat yang dimulai sejak November 2006 SMA Negeri Plus Mandailing Natal sudah diresmikan pada tanggal 8 Maret 2007 setelah melalui tahapan pemindahan siswa kelas unggulan yang ada dari SMA Negeri 1 Kotanopan, proses seleksi guru, persiapan gedung dan pengadaan sarana prasarana seadanya. Untuk sementara SMA Negeri Plus Mandailing Natal menempati bekas kantor Dinas PU Kabupaten Mandailing Natal di Kotanopan dan saat ini semua aktivitas pembelajaran dilakukan disana termasuk pondokan (asrama) tempat tinggal siswa.

Jadi dalam waktu yang singkat Telah berdiri sebuah sekolah bernama SMA Negeri Plus Mandailing Natal yang mempunyai siswa lengkap dari kelas 1 sampai kelas 3 yang berasal dari kelas unggulan, bahkan tahun ajaran 2006/2007 yang lalu telah meluluskan siswa didikannya, walaupun para siswa kelas 3 ini statusnya masih siswa SMA Negeri 1 Kotanopan, tetapi seluruh proses pembelajarannya sudah dilakukan oleh SMA Negeri Plus Mandailing Natal.

Pada tahun 2009 telah dibangun bangunan tersendiri untuk SMA Negeri Plus Mandailing Natal untuk menggantikan gedung yang dipakai sebelumnya yaitu gedung Dinas PU yang berada di Kotanopan, gedung yang baru ini berada di Kompleks pendidikan STAIM atau Sekolah Tinggi Agama Islam Mandailing Natal yang berada di kota Panyabungan, dengan pindahnya sekolah ini ke kota Panyabungan maka namanya juga berubah dari SMA Negeri Plus Mandailing Natal menjadi SMA Negeri 2 Plus Panyabungan.

Lokasi[sunting | sunting sumber]

SMA Negeri 2 Plus Mandailing Natal, terletak di kota Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal tepatnya di kawasan Pendidikan STAIM atau Sekolah TInggi Agama Islam Mandailing Natal, Kawasan ini berada di dekat sungai Batanggadis, di kawasan ini selain SMA Negeri 2 Plus Panyabungan dan Sekolah Tinggi Agama Islam Mandailing Natal disebelah SMA 2 Plus terdapat juga SMA Negeri 3 Panyabungan dan di depan SMA 3 Terdapat SMP Negeri 6 Panyabungan, di belakang SMP 6 terdapat SLB Mandailing Natal, di samping SLB terdapat SD Percontohan Panyabungan.

Fasilitas[sunting | sunting sumber]

Berbagai fasilitas dimiliki SMAN 2 Plus Panyabungan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:

Ekstrakurikuler[sunting | sunting sumber]

SMA Negeri 2 Plus memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler, di antaranya,