Pulau Hanaut, Kotawaringin Timur

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pulau Hanaut
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Tengah
KabupatenKotawaringin Timur
Pemerintahan
 • CamatSupiansyah, S.E.
Populasi
 • Total17,324 jiwa (2.016) jiwa
Kode Kemendagri62.02.09
Kode BPS6202050
Luas620 km²
Desa/kelurahan14


Pulau Hanaut adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Indonesia.

Wilayah administratif[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Pulau Hanaut merupakan salah satu kecamatan dalam wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur.[1] Di bagian utara, Kecamatan Pulau Hanaut berbatasan dengan Kecamatan Seranau. Pada bagian barat, Kecamatan Pulau Hanaut berbatasan dengan Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Kecamatan Teluk Sampit. Di bagian selatan, Kecamatan Pulau Hanaut berbatasan dengan Laut Jawa. Sedangkan di bagian timur, Kecamatan Pulau Hanaut berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Katingan.

Kecamatan Pulau Hanaut terbagi kedalam 14 desa. Nama keempat belas desanya ialah: Desa Satiruk, Desa Bapinang Hilir Laut, Desa Bapinang Hilir, Desa Bapinang Hulu,Desa Makarti Jaya, Desa Rawa Sari, Desa Babirah, Desa Hanaut, Desa Serambut, Desa Babaung, Desa Bantian, Desa Hantipan, Desa Penyaguan dan Desa Bamadu.

Luas wilayah Kecamatan Pulau Hanaut adalah seluas 630 km persegi. Adapun Ibu Kota Kecamatan Pulau Hanaut terletak di Desa Bapinang Hulu.

Demografi[sunting | sunting sumber]

Jumlah penduduk Kecamatan Pulau Hanaut berdasar kan data BPS tahun 2016 sejumlah 17.667 jiwa. terdiri dari 9.023 jiwa laki-laki dan 8.644 jiwa perempuan.

No Nama Desa Laki-laki Perempuan Jumlah Penduduk
1 Satiruk 860 827 1.687
2 Bapinang Hilir Laut 806 770 1.576
3 Bapinang Hilir 1.058 1.010 2.068
4 Bapinang Hulu 585 544 1.129
5 Makarti Jaya 390 389 779
6 Rawa Sari 353 313 666
7 Babirah 742 772 1.514
8 Hanaut 993 952 1.945
9 Serambut 618 567 1.185
10 Babaung 1.190 1.132 2.322
11 Bantian 335 318 653
12 Hantipan 410 394 804
13 Penyaguan 323 290 613
14 Bamadu 360 366 726


  1. ^ Nasruddin, dkk. (2011). Makmur, Ade, ed. Kearifan Lokal di Tengah Modernisasi (PDF). Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan. hlm. 97. ISBN 978-602-98203-2-4.