Porsche 911

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 03.59 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 32 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q219357)
Porsche 911
1981 Porsche 911 SC
Informasi
ProdusenPorsche AG
Masa produksi1963-sekarang
PerakitanStuttgart, Baden-Württemberg, Jerman
Bodi & rangka
Bentuk kerangkacoupe 2 pintu
cabriolet 2 pintu
Targa 2 pintu
Tata letakMesin belakang, penggerak roda belakang / penggerak 4 roda
Mobil terkaitPorsche Carrera GT
Porsche Boxster
Porsche 911 GT1
Porsche 911 GT2
Porsche 911 GT3
Porsche 912
Porsche 959
Kronologi
PendahuluPorsche 356

Porsche 911 adalah mobil sport dari Porsche.911 adalah model Porsche yang paling terkenal hingga kini dan menjadi salah satu mobil paling legendaris sepanjang masa.

Generasi Pertama

Generasi pertama Porsche muncul pada tahun 1963.Konstruksi 911 cukup unik karena mesinnya terletak di belakang (bukan tengah belakang).911 berperan sebagai penerus dari Porsche 356. Awalnya ingin dinamakan 901, namun Peugeot protes bahwa mobil yang dijual di Perancis tidak boleh menggunakan huruf "0" di tengah kecuali Peugeot, sehingga namanya menjadi 911. Mulanya 911 ingin digantikan oleh 928, namun tidak jadi dan akhirnya pada tahun 1975, 911 digantikan dengan model baru yang ironisnya masih bernama 911 namun berkode 930.

930

Tidak seperti model Porsche lain yang mengganti nama kode setiap kali digantikan dengan yang baru,Porsche masih memakai nama 911, namun berkode 930. Pada tahun 1960an, Porsche mulai bereksperimen dengan teknologi turbocharger pda mobil balap mereka. Pada tahun 1972, mereka mulai menerapkannya pada mobil 911. Pada tahun 1975,Porsche 911 dengan turbocharger mulai dijual dan bersaing dengan mobil-mobil bermeerek seperti Ferrari dan Lamborghini. Dijual dengan emblem "turbo", sedangkan di Amerika dengan emblem "Carrera Turbo". Penjualannya sangat laku. 911 generasi ini dikritik bahwa sering terjadi gejala oversteer karena peletakkan mesinnya yang unik (yaitu di belakang, bukan di belakang tengah) dan wheelbasenya terlalu pendek. Turbo nya juga mengalami turbo lag, sehingga butuh kemampuan menyetir yang pandai saat menyetirnya di kecepatan tinggi. Dikatakan bahwa, jika penyetir sudah pandai dalam mengendalikan mobil ini, maka hasilnya akan lebih baik dari mobil-mobil seperti Ferrari atau Lamborghini.930 menuju dari 0-100 km/jam di bawah 5 detik. Tidak seperti saingannya, 911 memiliki visibilitas yang baik, ground clearance yang tinggi (sehingga dapat melewati jalan dengan permukaan kasar), akses yang lebih mudah,dan volume bagasi yang termasuk besar di kelasnya.

964

Pertama dijual pada tahun 1989. 964 pertama berpenggerak 4 roda dengan trim Carrera 4. Kini ABS dan power steering menjadi fitur standard di 911. Pada tahun 1990, keluarlah trim yang memiliki penggerak roda belakang, yaitu Carrera 2. Adapun trim edisi spesial, yaitu Carrera RS. Nama RS juga sudah perna digunakan dalam jajaran 911 edisi special generasi pertama. Trim Turbo memiliki turbocharger dan performanya melebihi 911 Carrera. Trim yang lebih cepat lagi adalah Turbo S.911 tetap mempertahankan identitasnya sebagai mobil super yang praktis, mudah digunakan, dan dapat digunakan setiap hari.

993

Porsche 996 Carrera

Untuk menyaingi mobil super tahun 90an, Porsche memperkenalkan 911 generasi baru yang berkode 993. Desain bodi dibuat agar mirip dengan 911 sebelumnya.Penerapan okasi mesin pada belakang (bukan tengah belakang) masih dipertahankan sebagai ciri khas 911. Trim yang paling dasar adalah Carrera, ada varian berpenggerak 4 roda, yaitu Carrera 4. Adapun varian Carrera yang lebih cepat, yaitu carrera S dan Carrera 4 S.Trim targa memiliki atap berkaca transparan. Hadirnya trim Turbo kembali pada 993,seperti pendahulunya, ada juga trim Turbo S yang memiliki performa lebih baik. Adapun trim pendatang baru yaitu GT2,yang terinspirasi dari mobil balap. Varian Speedster memiliki atap lebih rendah dan interior yang sedikit ebrbeda dari 911 Carrera standard. Trim Turbo juga memiliki varian convertible (atap lipat) untuk mereka yang ingin sensasi angin,yaitu Turbo Cabriolet.

996

Porsche 996 Carrera

Untuk pertama kalinya, Porsche 911 tidak memakai desain lampu bulat lagi, namun diganti kan oleh desain yang dipanggil "telur menetes". Pertama kali mulai dijual pada tahun 1997.Mesinnay yang dulunya didinginkan oleh cairan, kini diganti dengan pendingin udara. Tidak seperti para pendahulunya, hanya sedikit komponen dari generasi sebelumnya ayng diterapkan di sini. Seperti pendahulunya, ada trim Carrera yang standard dan S,penggerak roda belakang atau 4. Trim Turbo dan Turbo S juga kembali, dengan pilihan variant cabriolet (convertible). Kini model Carrera pun juga ada versi cabrioletnya. Hadirnya trim baru bernama 911 GT3 menempatkan posisinya di atas Carrera dan di bawah Turbo.Ada pun kembalinya 911 RS, namun bukan berbasis Carrera lagi, tetapi 911 GT3 RS.Trim GT2 juga kembali lagi, menempatkan posisinya sebagai 911 berperforma tertinggi.

997

Porsche 997 GT2 RS
Porsche 997 GT3
Porsche 997 GT3 RS

Pada tahun 2005, Porsche menggantikan 996 Carrera dengan 997. Kini desain mata bulat telah lahir kembali yang menjadikan ciri khas desain 911.997 pertama adalah Carrera. Desain interiornya diubah total. Jeremy Clarkson, pengacara Top Gear, mengatakan bahwa desainnya terlalu malas karena tidak banyak perubahan dari sebelumnya. Pada tahun 2006,Porsche mulai menjual 997 Turbo dan GT3 sebagai 911 yang lebih berperforma dari 911 Carrera. Pada zamannya 997 Turbo memiliki teknologi-teknologi yang inovatif yang pabrikan lain tidak punya. Teknologi-teknologi tersebut kemudian mulai diterapkan pada pabrikan lain seperti Ferrari, Mitsubishi, Nissan. 997 Turbo dikatakan sebagai 997 dengan pengendalian yang paling canggih.Sering terdengar komentar positif tentang pengendaliannya pada pengetes mobil seperti Autocar, Top Gear. Mobilmotor. Setahun kemudian,penggemar Porsche dikejutkan oleh hadirnya GT2 pada generasi 997.GT2 bersaing dengan Lamborghini Gallardo dan Ferrari F430. Seringkali GT2 dikritis sebagai 997 paling liar karena sering terjadi gejala oversteer yang terkadang sulit dikendalikan. Distribusi tenaganya kurang halus dan penggerak roda belakang adalah alasannya. Tidak seperti Turbo,GT2 tidak memakai sistem berpenggerak 4 roda dikarenakan untuk sensasi.GT2 juga memiliki intake udara yang lebih menghisap dari Turbo. Ironisnya, banyak yang bilang bahwa 997 GT3 adalah 997 yang terbaik, walau GT3 adalah 997 yag paling lambat dan kurang canggih dibanding Turbo dan GT2, dikarenakan GT3 memiliki pengendalian yang sederhana. Majalah Top Gear mengatakan bahwa pada saat belok dengan GT3,penyetir dapat menginjak gas sepenuh yang dia mau, pada GT2 harus menginjak sedikit-sedikit secara perlahan-lahan (karena dsitribusi tenaganya yang liar), dan pada Turbo, pengendaliannya terlalu canggih dan kurang memerankan penyetirnya dalam aksi.Semua trim 997 dijual di dealer resmi Porsche di Indonesia,kecuali untuk 997 GT2.

Pranala luar

Templat:Link GA Templat:Link FA