Poppy Maretha

Poppy Maretha
Poppy Maretha
Lahir	Poppy Maretha; 19 Maret 1979 (umur 45); Bandung
Pekerjaan	Aktris, penyanyi
	Karier musik
Genre	Dangdut
Tahun aktif	2003–sekarang

Poppy Maretha (lahir 19 Maret 1979) adalah model, aktris, dan penyanyi dangdut berkebangsaan Indonesia. Poppy mulai melejit sejak menjadi finalis Miss Indonesia 2005 wakil dari Nusa Tenggara Barat dan dinobatkan sebagai Miss Congeniality atau Putri Persahabatan.^[1]

Sebelum dikenal dalam ajang Miss Indonesia, dara berdarah Tionghoa ini telah beberapa kali membintangi sinetron, di antaranya telesinema Imlek Hsiao Tsing, sinetron Cewekku Jutek serta Papaku Keren Keren. Tak hanya di seni peran, Poppy juga merambah dunia tarik suara. Akhir tahun 2004, Poppy merilis album pertamanya bertajuk Pesta yang bergenre dangdut. Sebenarnya dunia menyanyi bukan hal asing bagi Poppy. Sejak usia 11 tahun, Poppy sudah belajar menyanyi, utamanya lagu berjenis pop bersama musisi almarhum A. Riyanto.^[2] Walau album perdananya tak meledak, Poppy tak kenal menyerah dan merilis album kedua, Cinta Karet pada tahun 2006.^[3]

Pada tahun 2016, Poppy Maretha, dengan nama Poppy Kelly, merilis sebuah singel berjudul "Aku Mahal".^[4]

Kehidupan pribadi[sunting | sunting sumber]

Pertengahan tahun 2007, Poppy membuat geger dengan peristiwa penganiayaan yang dilakukan kekasihnya, Khairin, seorang pengusaha batu bara. Peristiwa itu secara tak langsung menyeret pula nama putra bungsu proklamator RI, Guruh Soekarnoputra, yang rumahnya berhadapan dengan rumah Poppy. Guruh yang mendengar ada teriakan wanita yang meminta tolong, dengan segera memerintahkan para ajudannya untuk menyambangi sumber teriakan tersebut dan segera menolong Poppy yang sedang dipukuli oleh pacarnya.^[5]^[6]

Awal September 2008, Poppy kembali mengalami peristiwa penganiayaan. Kali ini dilakukan oleh orang yang tidak dikenalnya, gara-gara rebutan tempat parkir.^[7]

Pada akhir Tahun 2019, Poppy kembali bersiteru dengan Aktris Nikita Mirzani sehingga Poppy dilaporkan ke Poda Metro Jaya oleh Nikita, kemudian Poppy Maretha melawan dengan menggandeng Pengacara ternama Pitra Romadoni, kemudian melalui Pengacaranya Pitra Romadoni, Poppy membuat Laporan Polisi balik di Polda Metro Jaya dengan tuduhan Pencemaran nama baik.^[8]