Pintu udara

Pintu udara di dalam Space Shuttle.

Pintu udara, adalah kompartemen dengan pintu yang dapat disegel terhadap tekanan yang memungkinkan lewatnya orang dan benda di antara lingkungan dengan tekanan berbeda atau komposisi atmosfer sambil meminimalkan perubahan tekanan dalam ruang yang berdampingan dan pencampuran lingkungan. Pintu udara terdiri dari ruang yang relatif kecil dengan dua pintu kedap udara secara seri dan tidak terbuka secara bersamaan.

Pintu udara dapat digunakan untuk jalur antara lingkungan dengan komposisi gas yang berbeda atau tekanan yang berbeda, atau keduanya, untuk meminimalkan kehilangan tekanan atau mencegah pencampuran gas.

Pintu udara juga dapat digunakan di bawah air untuk memungkinkan jalur antara lingkungan udara di dalam kendaraan bawah air dan lingkungan air di luar, dalam hal ini pintu udara dapat berisi udara atau air. Ini disebut pintu udara yang dapat dibanjiri atau pintu udara bawah air, dan digunakan untuk mencegah air memasuki kapal selam atau habitat bawah air.

Pintu udara digunakan dalam penerbangan luar angkasa, akomodasi menyelam saturasi udara, ruang hiperbarik, kapal selam, beberapa habitat bawah air, kamar bersih, dan caisson dan terowongan bertekanan. Tergantung pada perbedaan tekanan yang ada, saat orang menggunakan pintu udara untuk berpindah dari tekanan tinggi ke tekanan rendah, mungkin perlu mengikuti jadwal dekompresi untuk menghindari penyakit dekompresi . Pengaturan serupa dapat digunakan untuk akses ke ruang bersih kedap udara, ruang terkontaminasi, atau atmosfer yang tidak dapat dihirup tanpa harus memiliki perbedaan tekanan. Dalam kasus ini prosedur dekontaminasi dan pembilasan menggantikan perubahan tekanan.

Penerapan

Penggunaan pintu udara kapal selam oleh Angkatan Laut AS, 2007.

Pintu udara digunakan di

• pesawat ruang angkasa dan stasiun ruang angkasa, untuk menjaga lingkungan layak huni saat orang keluar atau memasuki pesawat.
• ruang hiperbarik, untuk memungkinkan masuk dan keluar sambil mempertahankan perbedaan tekanan dengan lingkungan.
• kapal selam, ruang selam, dan habitat bawah air untuk memungkinkan penyelam keluar dan masuk.
• tabung torpedo dan ruang penyelamatan diri di kapal selam adalah pada dasarnya pintu udara.
• kamar bersih, lingkungan terlindung di mana debu, partikel kotoran, bahan kimia berbahaya, dan kontaminan lainnya ditiadakan diantaranya dengan mempertahankan ruangan pada tekanan yang lebih tinggi daripada lingkungan sekitarnya.
• lingkungan berbahaya, seperti reaktor nuklir dan beberapa laboratorium biokimia, di mana debu, partikel, dan/atau bahan biologis dicegah agar tidak bocor dengan mempertahankan ruangan pada tekanan yang lebih rendah daripada lingkungan sekitarnya.
• kubah bertekanan seperti yang dimiliki USF Sun Dome dimana kehilangan tekanan akan menyebabkan keruntuhan struktur.
• mikroskop elektron, di mana lingkungan interiornya mendekati vakum sehingga partikel udara tidak mempengaruhi jalur elektron.

Mekanisme serupa

• Di iklim dingin, dua pintu yang diatur dalam konfigurasi airlock adalah hal biasa di pintu masuk gedung. Meski tidak kedap udara, pintu ganda meminimalkan hilangnya udara panas dari gedung. Pengaturan serupa biasa terjadi di iklim panas, yang digunakan untuk menjaga ruang interior tetap sejuk. Pintu putar dapat digunakan untuk tujuan yang sama.
• Beberapa toko perhiasan dan bank memiliki pintu pengaman seperti airlock untuk memperlambat pencuri melarikan diri.
• Peternakan kupu-kupu dan kandang burung biasanya memiliki pintu masuk seperti airlock untuk mencegah keluarnya penghuni dan masuknya spesies predator.
• Planetarium dan kamar gelap fotografi mungkin memiliki "pintu cahaya" untuk meminimalkan masuknya cahaya luar, melindungi adaptasi gelap sensitif pengguna ruangan dan mencegah cahaya mengenai kertas atau film fogging fotografi yang sensitif cahaya. Sepasang pintu ini juga mengurangi suara dari luar.
• Pintu udara parasut, di mana airfoil dapat runtuh karena penurunan tekanan dan dapat mengakibatkan hilangnya ketinggian yang membahayakan.
• Bejana fermentasi, di mana pintu fermentasi memungkinkan gas fermentasi keluar sambil menahan udara keluar, seperti di tempat pembuatan bir atau pembuat anggur.

Pranala luar

• Media terkait Airlocks di Wikimedia Commons