Pembicaraan:Kota Surakarta/Arsip

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

.

Di sini disebut beberapa fasilitas umum yang sebenarnya tidak terletak di kota Surakarta secara harafiah: misalkan Universitas Muhammadiyyah terletak di Kartasura dan Goro Assalam juga. Apakah perlu dibedakan?

Kemudian beberapa tokoh terkenal juga tidak berasal dari Solo secara harafiah, misalkan Didi Kempot berasal dari Sragen. Memang Sragen masih wilayah Surakarta, tetapi wilayah karesidenan.

Terus kalau Solo, tenang, tenteram dan adaem-ayem juga nggak selalu tuh ;-) Setiap kerusuhan di Jakarta ada saja impactnya di Solo. Tahun 1998 dan tahun 1999 dengan pembakaran balai kotamadya, Pasar Gedhe dsb. Kemudian dengan aksi-aksi sweeping para oknum yang mengatasnamakan ajaran tertentu yang sebagian besar notabene bukan orang Solo asli, pada tahun-tahun setelahnya. Memang sekarang terlihat lebih ayem sih, dan mudah2an seterusnya! Meursault2004 12:27, 17 Mar 2005 (UTC)


Jaman semakin maju.

Contoh, Bandara Internasional Sukarno Hatta berada di propinsi Banten. Tapi seluruh dunia mengetahui bahwa Bandara Sukarno-Hatta merupakan bandar udara di Jakarta.

Demikian juga nama2 di atas, hanya masalah letak saja. Namun orang mengenal UMS dan Didi Kempot dari Solo. Sedangkan Sragen/Pabelan kan tidak begitu di kenal oleh orang, apalagi orang2 dari luar jawa (kebetulan saya tinggal di Medan) . Seperti ini : misalkan orang Sidempuan, kalo di Jakarta mengaku dari Medan, padahal jarak Sidempuan-Medan bisa 10 jam klo ditempuh naik bus !!!

Thanks .


Oleh karena itu mungkin harus dibedakan antara kotamadya Solo, (ex) Karesidenan Surakarta dan kota Solo Raya (Kotamadya dan sekitarnya). :-) Meursault2004 07:04, 20 Mar 2005 (UTC)

Hmmm kelihatannya sang penulis penyanjung Krisnina Maharani dan Akbar Tanjung ya :-) Kok yang disebut-sebut cuman Kauman sama Laweyan, dari sana ya asalnya? Meursault2004 10:02, 22 Mar 2005 (UTC)



Biasa aja lagi!

Bukan, gue orang Mangkubumen, lama tinggal di Medan, Sekarang menetap di Gatot Subroto, Jkt.

Gue malah menyanjung Tia Afi, Suaranya.....dahsyat man ! Klo pengen nikmati suaranya, klik aja Tia AFI dan download lagu2nya di situ ! Dahsyat !!

Wikifikasi

Sebuah tip: setiap paragraf sebaiknya diberi tanda header ==Judul paragraf== supaya TOC (table of content) keluar. Jadi biar lebih mudah bernavigasi. Meursault2004 13:23, 23 Mar 2005 (UTC)

Gaya bahasa

Artikel ini kok terasa seperti brosur ya, bukan artikel dalam ensiklopedia. 202.152.46.151 08:10, 24 Mar 2005 (UTC)

Iya saya setuju, sebaiknya gaya bahasa dirubah supaya lebih resmi dan juga lebih netral, layaknya sebuah entri ensiklopedia. Meursault2004 11:39, 24 Mar 2005 (UTC)

Solo = Surakarta?

Saya mau merapikan dan menyunting artikel ini, tapi apakah Surakarta itu sama dengan Solo? Maksudnya secara resmi? Kalau tidak tentu perlu ada dua artikel yg berbeda. Hayabusa future 12:44, 24 Mar 2005 (UTC)

Sama. Surakarta adalah nama resmi. Sedangkan Solo itu sebenarnya nama sungai (Bengawan Sala atau Bengawan Solo) di mana kota ini terletak.

Kemudian ada beberapa tambahan. Pahlawan dari Surakarta:

Terima kasih. Meursault2004 12:53, 24 Mar 2005 (UTC)

Kalau begitu, dalam artikel sebaiknya saya sebut Surakarta saja ya? (dengan kata Solo disebut di intro saja). Soalnya kalau sebutannya berganti-ganti dalam satu artikel kan membingungkan. Hayabusa future 13:04, 24 Mar 2005 (UTC)
Iya memang sebaiknya begitu. Meursault2004 13:10, 24 Mar 2005 (UTC)



salah semua ! itulah istimewanya Solo, punya dua nama. Sorry ya, kalo di bilang Solo tuh bengawan Solo, itu salah besar.

Surakarta tuh nama kerajaan yang merupakan kepindahan dari Kartasura, dan terletak di desa Sala/Solo. Jadi istilahnya antara nama negara(Solo) dan pemerintahan (Surakarta)

trus mengenai nama pahlawan, bukan adi sucipto (kebetulan ini nama bandara di jogja), bukan juga adi sumarmo (bandara di Solo) yg notabene adik adi sucipto, keduanya orang jogja.

Kalo pahlawan dari solo, selain slamet riyadi, ya Paku Buwono X dan Sri Mangkunegoro IX (raden Mas Said).

Isi artikel ini memang seperti brosur, sengaja penulis bikin lebih ngepop biar tidak terlalu kaku (coba baca artikel2 dari go.id, rata2 kaku dan ilmiah banget, sehingga kurang diminati anak muda yg notabene pengguna mayoritas internet).

Tapi hasilnya bisa dipertanggung jawabkan kok !!!

Hmm kok dirubah lagi

Nah sekarang sungainya yang disebut menurut kotanya atau kotanya disebut menurut sungainya? Ngomong2 ini artikel dirubah maksudnya supaya berbentuk ensiklopedis memang wikipedia itu ensiklopedia. Kok dirubah lagi sih, padahal kan sudah bagus layaknya artikel Wikipedia lainnya? Meursault2004 16:48, 25 Mar 2005 (UTC)


ya kami2 sebagai orang yg tinggal disolo lebih suka tulisan yg dibikin orang Gatot Subroto,jkt itu. Kayaknya lebih mewakili reality kami di sini. Kalo mau diganti seperti sebelumnya, lebih baik ngga usah deh, artikel ini dikosongkan saja (seperti permulaan). masak mau mengedit solo, tapi tidak tahu solo (masak bertanya apakah Solo beda dg Surakarta ?, itu kan cermin orang yg tidak mengetahui permasalahan/sejarah Solo !!!) Kalo ditambah2 sih ngga papa.

Orang Gatot Subroto itu siapa? Bisa saja kan bertanya. Ada pepatah: "Malu bertanya sesat di jalan." Sedangkan "kami2 orang yg tinggal di Solo" itu juga suatu kategori yang kabur dan tidak jelas dan belum tentu mewakili semua orang Solo. Orang Gatsu itu kan cuman merapikan artikel ini saja? Meursault2004 17:10, 25 Mar 2005 (UTC)

ngga juga, bagus kok artikel dia, kelihatan kalo menguasai Solo. angka2nya akurat. Justru kalo bilang, misalnya sebelumnya : Penduduk solo berjumlah 600 ribu orang, itu yg namanya ngga akurat. Dia ngga sekadar nulis, tapi mengetahui dan menghayati sebagai orang solo, terinci banget.

Jadi kesimpulan? Meursault2004 17:21, 25 Mar 2005 (UTC)

Nambahin sih boleh, tapi kok malah mengacak2 kelihatannya malah ngga nyambung dengan situasi dan kondisi terbaru di sini.

data 2003 kok dimasukkan, kan kelihatan ketinggalan jaman banget. Padahal dinamika suatu kota tuh kan cepet banget

Intinya sebenarnya bukan pengacak-acakan artikel tetapi malahan kerapian dari segi lay-out. Kalau misalkan ternyata datanya ketinggalan, ya dirubah lagi kan bisa. Lalu tahun 2003 itu belum ada 1,5 tahun yg lalu lho. Meursault2004 17:27, 25 Mar 2005 (UTC)

Inti Wikipedia

Inti Wikipedia ialah menunjang kerjasama. Jadi semua orang berhak untuk menambah, mengurangi ataupun merubah. Jika ada hal yg kurang pas sebaiknya dibicarakan dulu. Sebenarnya masalahnya dengan suntingan sebelumnya apa, selain data kurang akurat? Meursault2004 17:29, 25 Mar 2005 (UTC)

kamu tahu ngga beda Tedjowulan dan Hangabehi, trus gimana sejarahnya kok ada 2 raja di Solo, trus sekarang lagi ada gugat menggugat warisan PB XII antara gusti ratu alit dan Koes Sapariyah yg notabene sama2 anak dari PB XII. trus sebulan yg lalu anak ratu alit diusir oleh pihak Hangabehi dari Keputren.

Trus sebentar lagi akan ada pemilihan walikota Solo, siapa coba kandidat2 dari masing2 partai ? makanya kok nama slamet suryanto masih dicantumkan sebagai walikota solo. Trus status 8 terdakwa mantan anggota DPRD yg dipenjara, termasuk ketua (Bambang Mudiharto) dan wakil ketua (yusuf hidayat) dari golkar.

Trus kenapa sih hangabehi kok ngga pernah ngomong langsung keluar, pasti selalu diwakili Satrio Hadinegoro atau KGPH Edi Wirabumi.

Semua tuh kalo bukan wong Solo asli, pasti ngga tahu jalan ceritanya. Apalagi kalo cuma baca buku, yahhh ketinggalan deh.

Alah bisa kan karena biasa !


banyak yg ga pas,

misal jumlah penduduk, jangankan 1,5 tahun, satu menit aja, jumlah penduduk tuh berubah lo mas. aku tahu kok data yg 2003 tuh diambil dari www.surakarta.go.id, la wong kata2nya sama persis, kan lebih bagus karangan sendiri daripada nyontek website lain, apalagi kata2nya sama persis.

Pokoknya jangan nyontek website surakarta.go.id, soalnya sudah lama ngga pernah di up-date. Trus masak tokoh yg punya rumah di Solo, Pak Harto dihilangkan ? itu kan realiti. Kita bangga kok punya pak Harto.

Saya tuh baca artikel kota lain (contohnya Tasikmalaya), ga tertarik sama sekali !!! kaku !!


banyak yg ga pas,

misal jumlah penduduk, jangankan 1,5 tahun, satu menit aja, jumlah penduduk tuh berubah lo mas. aku tahu kok data yg 2003 tuh diambil dari www.surakarta.go.id, la wong kata2nya sama persis, kan lebih bagus karangan sendiri daripada nyontek website lain, apalagi kata2nya sama persis.

Pokoknya jangan nyontek website surakarta.go.id, soalnya sudah lama ngga pernah di up-date. (itulah, sudah nyontoh alias ngga orisinil, salah lagi !! kan malu !) Trus masak tokoh yg punya rumah di Solo, Pak Harto dihilangkan ? itu kan realiti. Kita bangga kok punya pak Harto.

Saya tuh baca artikel kota lain (contohnya Tasikmalaya), ga tertarik sama sekali !!! kaku !!


Pertama2 yang merubah artikel bukan saya, saya cuma mau menengahi saja. Coba kamu lihat sejarah artikel ini [1]. Kedua saya tahu sejarah Solo. Saya notabene juga orang Solo kok, nggak cuma kamu. Nenek moyang saya juga ikut membangun kota ini. Kemudian yang nulis itu kan mengambil dari sumber yg belum diupdate ya apa boleh buat. Bisa saja kan dirubah lagi. Dia itu cuma menyajikan kerangka yang bisa diisi. Mbok sedikit dihargai toh, itu lho intinya maksud saya! Meursault2004 17:44, 25 Mar 2005 (UTC)

Kami kan pengen menampilkan kesan bahwa orang solo tuh ngga konservatif lagi, bukan tipe yg alon2 waton kelakon, tapi solo yg penuh dinamika dan UP to Date. orang Solo, kota Solo, harus lebih modern, tidak ketinggalan jaman / tulalit !


iya aku tahu, tapi kamu kan ngga tinggal di solo, katanya lagi di luar negeri. Makanya pasti berbeda deh antara "mendengar" dan "merasakan" .

Gue sih oke-oke saja !

kayak gini lo misalkan :

kenapa sih orang tertarik ke jogja?

1. Tradisi (keraton) 2. Modernitas (lifestyle), sekarang lagi ngetren anak muda jakarta ke jogja untuk DUGEM.

Sekarang keinginan kita, apa yg ada di Jogja ada juga di Solo, tapi kok orang pada tidak tahu ya ? Nah itulah yg ingin kita beritakan bahwa solo adalah A-Z, dari yg tradisi sampai modern.

OK deh, mari kita bersama2 banggakan kota Solo yg tercinta. makasih deh atas masukannya.



Saya yg merubah layout ini supaya sesuai dengan standar Wikipedia. Kalo Anda memang mau menulis brosur, silakan tulis di tempat lain... misalnya di forum atau blog dll. Trus soal data-datanya, itu saya ambil dari situs resmi pemkot surakarta. (data yg ini kan pasti resmi) selain itu, karena memang walikota saat ini belum ada yg baru, maka saya tempatkan saja walikota lama, biar ga kosong. soal kependudukan, data yg 2004 tidak saya hapus kok. Memang di bagian infoboxnya ada data 2003, tapi di bgn lain di artikel tsb masih saya sebutkan bhw thn 2004 penduduknya ada brp.

Intinya, saya hanya merapikan artikel ini supaya enak dibaca dan kelihatan lebih dapat dipercaya. Saya lihat sebenarnya info2 dr Anda (sang penulis sebenarnya) sebenarnya cukup bagus, maka saya tidak menghapus semua isinya seperti banyak artikel2 lain yg sudah keburu dihapus krn hanya merupakan vandalisme semata.

PS: Ttg dihapusnya info ttg rumah Pak Harto itu memang salah saya, soalnya saya liat udah ada Ibu Tien. Hayabusa future 22:34, 25 Mar 2005 (UTC)

Ialah kita kan semua maksudnya baik. Nanti kita pikirkan lebih lanjut lagi bagaimana sebaiknya penyajiannya. Kalau ada kesalahan-kesalahan kecil itu biasa, kan tinggal dirubah saja. Sekali lagi yang didiskusikan di sini itu masalah luarnya bukan masalah dalamnya, yaitu masalah lay-out. Oh iya, meski saya sebenarnya tinggal di luar negeri, tetapi saya kan sering di Indo. Kalau di Indo minimal empat kali setahun saya ke Solo. Terima kasih. Meursault2004 00:59, 26 Mar 2005 (UTC)

Jalan Tengah

Saya ada usul. Seperti di atas ini bagaimana kalau halaman ini dikosaongkan menjadi halaman penghubung. Di situ ditulis pranala Kotamadya Surakarta dan Surakarta sebagai kota pariwisata atau terserah apa. Di halaman Kotamadya Surakarta, diberikan artikel sesuai lay-out Wikipedia yang lazim dan halaman satunya sesuai lay-out artikel ini yang mirip brosur.

Dalam hal ini diberikan satu perkecualian. Sebenarnya kami sebagai pengurus berhak untk melindungi halaman ini kalau ada konflik, namun itu kami lakukan seminim mungkin, supaya tidak terkesan diktatorial. Tujuan Wikipedia ialah untuk mewujudkan Ensiklopedia dengan sarana bekerja sama secara baik. Mengapa tidak log masuk saja supaya lebih enak? BTW artikel Tasikmalaya menurut saya tidak buruk. Artikel ini termasuk lugas dan padat.

Oh iya, mungkin saya salah mengenai Adi Soetjipto, tetapi ada kekeliruan pula. Raden Mas Said itu Mangkunegara I dan dari trah Pakubuwana yg saya ketahui jelas menjadi pahlawan nasional adalah Pakubuwana IV alias Sunan Bangun Tapa yg dibuang ke Ambon.

Kemudian ada kritik mengenai sumber dari buku. Buku itu sumber rujukan yang bisa dicek oleh orang lain. Jadi saya kurang setuju kalau ini dianggap ketinggalan jaman atau apa.

Kiranya sudah cukup, terima kasih atas perhatiannya. Meursault2004 05:00, 26 Mar 2005 (UTC)


Alternatif kedua: bisa dipindah ke ke BukuWiki atau Wikitravel. Hayabusa future 06:15, 26 Mar 2005 (UTC)



Kalo yg sekarang boleh deh. Tp klo yg dulu, masak hasil karya orisinil deskriptif (penglihatan dan perasaan) di ganti hasil dari naratif contekan WS lain yg ga akurat. Gue tiap bulan pulang solo, dan selalu keliling kota untuk memantau hal2 baru di sana sampai sedetil-detilnya, makanya kayak Standart Chartered Bank tuh sebenarnya baru persiapan Launching alias belum buka, tp sudah gue cantumin juga. Pokoknya segala yg baru tentang solo, tanya deh ke Gue.

Situs resmi Solo sekali lagi jangan dipakai pegangan. Selama pola pikir pegawai Solo masih birokratif banget, selama itu pula dalam pengolahan data akan lemah. Coba saj dilihat daftar2 hotel di www.surakarta.go.id , sudah ketinggalan banget, ngga bisa diandalkan !!

Kalau begitu masalahnya hanya karena saya mengambil data dari situs Pemkot Surakarta yg ga akurat kan? Jika Anda memang tidak setuju dgn hal tersebut, Anda seharusnya hanya perlu menggantinya dgn data yg lebih baru yg Anda ketahui, bukan dengan merevert balik ke versi sebelumnya.
Kalau ada kata2 yg saya hapus atau ubah dlm suntingan saya, itu karena mereka tidak sesuai dgn tujuan Wikipedia, misalnya:
Salah satu rumah besar saudagar batik Laweyan ini dibeli oleh Nina Akbar Tanjung yang memang asli Solo, dipugar menjadi penginapan "Roemahkoe" dengan tarif kamar Rp 250-450 ribu semalam. Tapi kebanyakan penginapan lain di seputar Laweyan ini lebih murah, seperti Sapta Jaya atau Griya Kencana yang bertarif Rp 75-200 ribu semalam. Pilihlah sesuai dengan tarif atau arsitekturnya. Menginaplah sambil membayangkan, inilah kamar tidurnya para juragan batik zaman dulu. Paginya, pilihlah beragam pilihan untuk sarapan: nasi liwet komplet, gudeg Solo plus sambal goreng krecek, timlo, atau tahu guling kupat.
Hal seperti ini (yg bercetak tebal) hendaknya ditulis dalam panduan wisata Wiki: Wikitravel (blm ada versi bhs Indonya namun Anda boleh memulainya). Di situ Anda boleh menulis panduan wisata ttg Surakarta sesuka hati Anda. Tentu saja bukan maksud saya Anda tidak boleh mencantumkan tujuan wisata di Surakarta, yg harus diperhatikan adalah gaya bahasa Anda yg cenderung berpromosi.
Terakhir, info2 ttg hotel, department store, supermarket, restoran dan bank menurut saya tidak begitu penting. Maksudnya adalah ensiklopedia umumnya tidak memuat hal-hal yang mendetil semacam itu. Coba Anda lihat di Wikipedia Inggris yang menjadi acuan standar kita, di artikel mengenai suatu kota (coba lihat London, tidak ada disebut info2 ttg hal spt itu.
Oh ya, Anda kenapa tidak mau sign in? Kalau Anda mau kontribusi Anda tercatat (bukan hanya kelihatan nomor IP Anda saja), Anda harus daftar masuk. Hayabusa future 06:44, 29 Mar 2005 (UTC)

Ah ngapain juga saya sign in, bagi saya ngga ada gunanya !

Tapi bagi orang lain ada. Meursault2004 11:14, 29 Mar 2005 (UTC)

Fasilitas Kota

Fasilitas Kota

Waktu liburan yang lalu aku jalan-jalan ke Jogja & Solo, aku kira Solo tuch masih kuno, jawa banget, pokoknya yang tradisional banget gitu lho. Eh, gak taunya .... di Solo tuch ada Warnet yang kereeeen banget, lokasinya juga ok banget, dekat skali dengan Hotel tempat aku nginap (Hotel Sahid Raya). Sobat muda yang butuh internet boleh deh mampir ke YAHOO! (bukan promosi lho, tapi asli, ok banget) tempatnya nyaman, askesnya juga ok banget. Selamat ya buat YAHOO! maju terus, dukung terus misi kota Solo "NEVER SLEEP" Aku janji deh, kalo ke Solo pasti aku mampir lagi.

Kalau gak salah di dekat kantor makelar Century21 ya, dekat Loji Gandrung (Wisma Walikota)? Meursault2004 21:31, 17 Agustus 2005 (UTC)

Solo?

Bagaimana kelanjutan pembicaraan mengenai penggabungan artikel Kota Solo dan Kota Surakarta? Sepertinya Kota Solo dan Kota Surakarta itu sama. (di situs web Kota Surakarta (www.surakarta.go.id) ditulis selamat datang di Kota Solo) borgx (kirim pesan) 00:46, 8 Desember 2005 (UTC)

Surakarta adalah nama resmi kota Solo. Berhubung keadaannya (baca di atas) skrg sudah agak oke, maka akan digabungkan. Jika memang ada masalah lagi, nanti dikunci saja. Hayabusa future 11:35, 8 Desember 2005 (UTC)

Walikota

Menurut saya penyebutan seseorang sebagai "seorang penganut agama tertentu yang taat" tidak sesuai dengan NPOV. Bukannya meragukan ketaatan orang bersangkutan, tapi menurut saya ketaatan itu subjektif sehingga tidak netral. sentausa 15:49, 12 Februari 2006 (UTC)

Memang benar pendapat anda, namun sayangnya hal ini merupakan isu politik di Surakarta. Sebenarnya Hadi Rudyatmo yang notabene seorang pengurus teras PDI-P Jateng mungkin lebih kuat dan pandai sebagai Walikota. Namun kenyataan harus berbicara lain dan untuk menghindari hal-hal yg tidak diinginkan di masa depan. Di Surakarta penganut peta keagamaan sangat beragam dan di sisi lain ada masalah dengan fundamentalisme golongan tertentu yg sangat eksplosif. Meursault2004 16:21, 12 Februari 2006 (UTC)

Saya rasa jika memang mau disebutkan, lebih cocok dimasukkan ke dalam artikel tokoh masing-masing, atau setidaknya dijelaskan bahwa ketaatan tersebut adalah image yang mereka perlihatkan kepada masyarakat. Hayabusa future 04:23, 13 Februari 2006 (UTC)

Maksud saya sebenarnya begini. Di Jawa Tengah secara umum dan di Surakarta secara khusus ada penganut agama Islam yang taat dan yang hanya KTP atau disebut dengan istilah abangan. Biasanya seorang Muslim sejati disebut sebagai santri, namun hal ini tidak selalu tepat. Nah di sini secara konteks memang kurang tepat. Meursault2004 15:39, 18 Februari 2006 (UTC)

target vandal terus

Artikel ini sepertinya khusus menjadi target vandal ya? Hayabusa future 15:42, 18 Februari 2006 (UTC)

Artikel ini sudah di semi protected sekarang. borgx (kirim pesan) 15:45, 18 Februari 2006 (UTC)
Iya artikel Kota Surakarta ini mungkin artikel di Wikipedia Indonesia yang paling kontroversial ... Meursault2004 16:16, 18 Februari 2006 (UTC)

sori jangan memaksakan diri yah

sori, jangan memaksakan diri yah. aku lihat yg nulis artikel ini dari golongan dan suku tertentu, soalnya dia memaksakan orang2 yg tidak dikenal di solo sebagai tokoh ataupun pahlawan. maaf2 saja deh, kami sebagai orang solo ngga ada yg kenal namanya itu sugiyopranoto ....sapa tuh ?????

Tanya ke semua orang solo baik generasi tua maupun muda, pahlawan solo yg dikenal oleh orang solo adalah Raden Mas said dan PB V. Jadi jangan norak ya dengan memaksakan tokoh dari agama tertentu untuk menjadikan pahlawan seolah2 di solo, kristenisasi bisa berjalan dengan sukses.

Hati2 ya, banyak orang solo yang fanatik. nanti bisa2 kasus kartun nabi akan terulang kembali.

aku tahu, kamu cina ya !!!!!!!

Menurut SK Presiden No. 152 Tahun 1963 tgl. 26-7-1963, yg namanya sugiyopranoto itu pahlawan kok. Ada pahlawan dari daerah sendiri kok bukannya bangga, malah dihujat. Anda ini kasihan sekali, harus berlindung di balik alamat IP untuk melakukan hal-hal yang tidak membawa manfaat. Hayabusa future 06:34, 19 Februari 2006 (UTC)

Raden Mas Said memang pahlawan. Kemudian Pakubuwana VI (Sunan Bangun Tapa) pahlawan nasional juga. Meursault2004 10:16, 19 Februari 2006 (UTC)

kamu

kamu klo ngga tahu jangan sok nyablak ya.. sapa bilang rudi lebih pintar dari jokowi, kalo ngga tahu ngga usah banyak ngomong dehhh..

asal tahu saja, jokowi tuh lulusan UGM, sedang rudi matanya merah terus kaya orang mabok minuman keras gitu......

Terima kasih atas tulisannya. Ternyata benar dugaan saya. Anda hanya bisa memaki-maki, menghina dan bahkan mengancam orang saja. Hal yang sayangnya sudah lama terlihat di kota Solo tercinta ini. :`-( Orang yang tidak tahu itu andalah. Tidak mau berdiskusi hanya mau memuntahkan emosi saja. Selama 250 berdiri kota Solo ini pernah mengalami kerusuhan SARA 12 kali dan ternyata anda salah seorang pendukungnya.
Marilah jauhkan diri dari hal-hal tersebut karena ini akan mengakibatkan dosa saja dan dilarang oleh kepercayaan manapun.
Semua kelompok itu mempunyai hak yang sama di kota Solo. Apakah dia orang Kejawen, Islam maupun Kristen atau bahkan Cina untuk mengulang kata-kata anda. Oleh karena itu kota Solo bisa menjadi besar. Oleh karena itu ingin saya himbau supaya seyogyanya kita mengatasi emosi-emosi kelompok ini dan bersatu tanpa memandang SARA; Suku dan Ras apakah seorang itu Jawa asli atau bukan, Agama apakah kepercayaan yang dianut itu Kejawen, Islam ataupun Kristen. Antargolongan apakah ia itu seorang priyayi, santri ataupun abangan. Niscaya kota Solo bisa bangkit lagi. Amin. Meursault2004 09:16, 19 Februari 2006 (UTC)

lagian....

jangan jadi banci deh ngga usah mengada-ada , apa yang ada aja.

kalo ngga bisa orang lain mengedit artinya kamu maunya memaksakan pendapat....itu namanya orang banci. Aku dukung deh... yg nulis tentang pahlawan tuh. Orang Solo sekarang sudah pinter2 dan ngga pasrah dan nurutan kaya dulu. sekarang sudah punya prinsip.

Jangan mentang2 tinggal di luar negeri trus merasa pinter. Itu aja sih.

Artikel ini dilindungi dari suntingan pengguna anonim saja, jadi jika Anda mendaftar Anda tetap dapat melakukan penyuntingan. Hayabusa future 10:44, 20 Februari 2006 (UTC)

tidak dari akar rumpu6

aku lihat artikel ini memang tidak dari akar rumput, terlalu ekslusif. Tidak masuk ke dalam "SOUL" nya orang Solo, iya kan !

protek  ?

protek = banci

saya rasa segala kritik, saran, tanggapan, ejekan yang tidak cerdas dan tidak membangun, seperti diatas ini, tidak perlu ditanggapi lagi. karena hanya menjadi obrolan yg tidak bermanfaat. lebih baik didiamkan saja. Ciko bicara 11:06, 20 Februari 2006 (UTC)
Saya telah melihat pelecehan berdasarkan SARA berbagai macam di halaman diskusi ini. Pelecehan terhadap umat Kristen, warga Tionghoa, kaum WARIA dan berbagai macam. Selain itu ada penghinaan pula terhadap seorang pejabat kota Solo. Jika hal ini diajarkan di kalangan anda, maka sungguh menyedihkan sekali. Nah kalau yang anda maksud akar rumput itu sama dengan 'gaya kampungan' ya tentu saja tidak diperbolehkan. Lalu apakah anda telah melaksanakan angket atau polling sampai tahu bahwa jiwa artikel ini tidak mencerminkan Soul orang Solo? FYI (untuk informasi anda), kota Solo itu penduduknya sangat beragam. Sebagai contoh di Solo ada puluhan mesjid, puluhan gereja Protestan dan Katolik, enam pura Hindu, minimal tiga kelenteng, dan belasan sanggar Kejawen. Kesimpulan: ternyata anda kurang informasi dan kurang pergaulan. Hanya bisa berkoar-koar dan mengancam serta menghina orang lain. Dan terutama: anda sangat PENGECUT dan berjiwa merusak. Titik. Meursault2004 12:37, 20 Februari 2006 (UTC)

hm......

hm......

ternyata memang benar kata saya.... Dulu saya yg awalnya membuat artikel ini, tapi sekarang ditambah dikurang sana sini....jadi amburadul dan kontroversial. nampaknya pengedit terakhir ngga rela isinya dilengkapi oleh orang lain....jadi arogan ?!?!?!

202.134.2.126, dari log yang bisa dilihat semua orang jg ketauan kok siapa yg awalnya membuat artikel ini, dan itu bukan anda. dari log juga semua orang bisa lihat bahwa yang anda lakukan hanyalah merusak dan mengurangi isi artikel, bukan melengkapi. saran saya, kalau mau bohong jangan sampai ketahuan.. jadinya malah tambah jelas kalau ternyata anda tidak cerdas.. lalu, yang mana yg amburadul dan kontroversial? tolong disebutkan. semua yg sudah terdaftar masih bisa kok melengkapi artikel ini. silahkan saja mendaftar, kemudian lengkapi artikel ini. pertanyaan saya, anda memang sengaja memancing dengan cuap2, mengejek, menuduh, fitnah disini? atau memang anda terlalu pengecut untuk mendaftar? atau memang tidak tahu cara mendaftar? usul saya: daripada anda terus menerus berniat merusak artikel solo ini, lebih baik anda ikut serta mengembangkan artikel FPI, KISDI, atau Jemaah Islamiyah. Ciko bicara

terbukti

terbukti setelah diproteksi, artikel ini banyak yg ketinggalan dan ngga up to date ( bukti nyata kalo yg memproteksi artikel ini ngga ngikutin perkembangan Solo, namun asal arogan saja ).

contoh :

1. Penerbangan ke Solo, sekarang sudah bertambah dg Adam Air jakarta-Solo PP 2 kali, Air Asia Jakarta-Kuala Lumpur PP, Garuda Jakarta-Solo PP 4x sehari, total ada 9 kali ke Jakarta dan 1 kali ke KL dan Sin.

2. Terbukti bahwa walikota Solo Jokowi sangat brilian dengan mati-matian membawa Solo menjadi tempat wisata no 2 setelah bali. Contohnya banyak penerbangan yg masuk ke solo, Kunjungan presiden Singapore ke solo, Dubes Afsel, kunjungan 150 pejabat, tokoh penting, dan selebriti saat pengenalan kampung batik laweyan.

3. Ide City walk yg akan direalisasikan 2006.

4. Kampung kuliner (2006)

5. Kawasan Soloraya.

6. Pembangunan pasar Nusukan 2 lantai yg akhirnya terealisasikan 2006.

7. Pasar Loak di Semanggi.

Wali kota adalah pemikir yang open minded, karena beliau lulusan dari UGM, berjiwa terbuka ( karena sering keluar negeri, jadi bisa mengetahui kemajuan negara lain ), bahasa inggrisnya lancar abiss man !!!

Jadi kalo ada yg bilang kalo wawali (Rudi) sebenarnya lebih pintar dari wali kota, ITU SEMUA TIDAK BENAR, OMONG KOSONG !! FITNAH BESAR !!! DAN KEBOHONGAN ATAS NAMA POLITIK DAN AGAMA !!! DAN AKU TAHU DARI GOLONGAN MANA YANG MENGELUARKAN STATEMENT YANG KAMPUNGAN HABIS ITU !!! NORAK !!!– komentar tanpa tanda tangan oleh 202.134.2.102 (bk).

artikel ini hanya dilindungi dari pengguna yg tidak mendaftar. Mungkin anda memang tau banyak tentang solo, nah kalau anda memang peduli dan berniat baik, silahkan mendaftar menjadi anggota dan silahkan melengkapi artikel ini. Ciko bicara 15:02, 17 April 2006 (UTC)

Komentar doang. Waduh, hangat banget halaman diskusi Surakarta ini. Baru sempat lihat sekarang. Pantes orang bilang: orang Solo 'sumbunya pendek', gila2 orangnya, kayak si anonim ini. Buat para pengasuh, yg sabar saja (walaupun pasti keki banget), saya doakan semoga tabah. Saya juga ada stamm dari Solo (--plus lulusan UGM dan bisa bahasa inggris lancar kayak pak jokowi, cuma islamnya kurang taat dan ngga di Solo, hi hi hi--), jadi agak prihatin juga lihat artikel Solo yang mirip tabloid (diupdate terus tapi ngga mutu gitu, terus yg ngupdate ngeyel banget merasa kalau dia sudah berbuat baik tapi ngga mau dengar kritik orang lain).